Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 01/07/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Cara mengatasi vagina sakit setelah berhubungan seks karena alergi lateks tentunya dengan menghindari kondom berbasis lateks.

Coba beberapa alternatif kondom bebas lateks seperti poliuretan. Atau, hindari pemicu alergi. Jika tak kunjung sembuh, baru konsultasikan ke dokter.

Baca juga: 6 Penyebab Vagina Kering, Tak Selalu Terkait Menopause

4. Infeksi pada vagina

Jika vagina nyeri setelah berhubungan seks disertai gatal, perih, dan keputihan bau tak sedap, hal itu bisa jadi gejala infeksi.

Infeksi pada vagina bisa disebabkan jamur, bakteri, atau virus. Apabila ada gejala infeksi pada vagina, tidak ada cara lain untuk mengatasinya selain menggunakan obat tepat dari dokter.

Hati-hati, infeksi pada vagina yang tidak serius ditangani dapat menimbulkan komplikasi sampai gangguan kesuburan.

5. Masalah kesehatan tertentu

Penyebab vagina sakit setelah berhubungan seks juga bisa disebabkan masalah kesehatan reproduksi atau penyakit di sekitar area kewanitaan.

Melansir NHS, beberapa penyebabnya yang umum antara lain:

  • Penyakit radang panggul
  • Endometriosis
  • Fibroid uterus atau miom
  • Kista ovarium
  • Sindrom iritasi usus besar
  • Sembelit

Jika Anda mencurigai ada masalah kesehatan tertentu pada organ reproduksi wanita, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Dokter dapat memberikan rekomendasi cara mengatasi vagina sakit setelah berhubungan seks paling pas sesuai akar penyebabnya.

Baca juga: 7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau