Jumlah tersebut dapat memenuhi 26 persen kebutuhan serat harian.
Sebuah meta-analisis dari 15 studi menemukan bahwa peningkatan asupan serat dapat membantu mengelola kadar gula darah.
Diet tinggi serat juga dikaitkan dengan berat badan yang lebih sehat dan peningkatan sensitivitas insulin, yang selanjutnya dapat membantu menstabilkan gula darah.
Omega-3 merupakan asam lemak yang terkandung dalam beberapa jenis ikan, seperti salmon, sarden, herring, dan lain sebagainya.
Omega-3 dikenal dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
EPA, komponen omega-3, dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih yang memperkuat sistem kekebalan.
Baca juga: 4 Vitamin yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun
Sebuah studi menunjukkan efek ini tidak hanya signifikan, tetapi juga dapat terjadi cukup cepat, yakni dalam waktu seminggu.
Selain itu, makanan ini juga menawarkan manfaat untuk kesehatan jantung, meningkatkan fungsi pembuluh darah, menurunkan trigliserida, dan menurunkan peradangan.
Vitamin A dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A terkandung dalam berbagai jenis makanan, salah satunya adalah wortel.
Sayuran ini mengandung beta-karoten yang merupakan sumber utama vitamin A.
Selain itu, wortel juga mengandung glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah.
Baca juga: 4 Kaitan Antara Tidur dan Sistem Imun yang Perlu Kita Pahami
Wortel juga sangat membantu mencegah kerusakan mata yang disebabkan oleh diabetes, seperti katarak atau glaukoma.