Mayoritas serotonin tubuh, yakni hormon yang mempengaruhi suasana hati dan tidur, diproduksi di usus.
Baca juga: 7 Gejala Kanker Usus dan Penyebabnya
Jadi kerusakan usus dapat mengganggu kemampuan untuk tidur nyenyak.
Beberapa gangguan tidur juga dikaitkan dengan risiko fibromyalgia .
Iritasi kulit seperti eksim mungkin berhubungan dengan usus yang rusak.
Peradangan di usus yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau alergi makanan dapat menyebabkan peningkatan "bocornya" protein tertentu ke dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kondisi seperti eksim.
Peneliti medis menemukan bukti baru tentang dampak usus pada sistem kekebalan tubuh.
Diperkirakan bahwa usus yang tidak sehat dapat meningkatkan peradangan sistemik dan mengubah sistem kekebalan tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit autoimun, yakni kondisi ketika tubuh menyerang dirinya sendiri.
Baca juga: 3 Kesalahan yang Bisa Memperburuk Gejala Sindrom Iritasi Usus Besar
Intoleransi makanan adalah akibat dari kesulitan mencerna makanan tertentu.
Diperkirakan bahwa intoleransi makanan mungkin disebabkan oleh kualitas bakteri yang buruk di usus.
Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk mencerna makanan dan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti kembung, gas, diare, sakit perut, dan mual.
Ada beberapa bukti bahwa alergi makanan mungkin juga berhubungan dengan kesehatan usus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.