Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 18/07/2021, 15:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

4. Kondisi yang sudah ada sebelumnya

Beberapa gangguan kesehatan, seperti penyakit arteri koroner, aterosklerosis, diabetes, dan tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya terkait dengan kadar kolesterol tinggi.

Kadar kolesterol yang melonjak dapat membuat banyak dari kondisi lain tersebut menjadi lebih buruk.

Jadi sangat penting untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

Sering kali dokter dapat meresepkan obat yang disebut statin untuk mengobati kadar kolesterol tinggi.

Obat statin bisa bekerja bersama obat lain untuk membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi.

Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

5. Faktor usia

Melansir Mayo Clinic, karena unsur kimia tubuh manusia akan berubah seiring bertambahnya usia, risiko kolesterol tinggi Anda meningkat saat menjadi lansia.

Misalnya, seiring bertambahnya usia, hati Anda menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.

6. Faktor stres

Melansir WebMD, banyak orang mungkin pernah mengalami stres dari waktu ke waktu, baik akibat faktor pekerjaan, masalah keuangan, masalah keluarga, atau menghadapi perubahan besar dalam hidup, seperti pindah rumah.

Saat Anda merasa tegang, tubuh Anda akan melepaskan adrenalin dan kortisol, hormon yang meningkatkan detak jantung, mengasah otak, dan membantu Anda mengatasi masalah.

Sedikit stres bisa jadi baik untuk Anda dengan membantu Anda fokus pada tantangan dalam hidup Anda dan bekerja lebih keras untuk mengatasinya.

Baca juga: Bagaimana Serangan Panik Bisa Menyebabkan Sesak Napas?

Tapi, stres konstan atau yang terjadi secara terus-menerus adalah cerita lain.

Jika terus-menerus dan berlangsung lama, hormon stres Anda tetap pada tingkat tinggi dan memberikan tekanan berbahaya pada jantung dan bagian lain dari tubuh Anda.

Tingkat kortisol yang tinggi dari stres kronis atau jangka panjang dapat menyebabkan kolesterol darah tinggi, bersama dengan risiko penyakit jantung lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau