KOMPAS.com - Gigitan nyamuk acapkali bikin gatal, bentol, dan meninggalkan rasa bekas luka yang bisa mengganggu penampilan.
Melansir Time, beberapa orang cenderung lebih rentan digigit nyamuk ketimbang orang sekitarnya karena kandungan zat kimia tertentu di dalam tubuh.
Orang yang memiliki tingkat karbondioksida yang tinggi serta aroma tubuh kental dengan asam laktat dan amonia darahnya lebih disukai nyamuk.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Nyamuk Malaria
Gatal karena gigitan nyamuk memang sangat mengganggu, terkadang bisa sampai membuat orang terjaga dari tidurnya.
Namun, jangan khawatir. Sejumlah bahan alami di rumah dapat digunakan sebagai obat gatal karena gigitan nyamuk. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir Live Strong, es batu atau segala sesuatu yang dingin bisa membantu meredakan peradangan akibat gigitan nyamuk.
Es bisa membantu mengalihkan rasa gatal di area kulit yang digigit nyamuk.
Cara menghilangkan gatal karena gigitan nyamuk cukup mudah. Cukup kompreskan es batu yang dibungkus handuk atau lap bersih selama 10 menit di area yang gatal.
Hindari menempelkan es batu terlalu lama di kulit karena bisa menyebabkan iritasi. Jika rasa gatal muncul lagi, baru kompreskan lagi selama 10 menit.
Campuran soda kue dan air juga bisa digunakan sebagai obat gatal alami karena gigitan nyamuk.
Cara menggunakan soda kue untuk menghilangkan gatal cukup mudah. Campurkan satu sendok makan soda kue dengan sedikit air. Lalu, oleskan pada area yang gatal atau bentol.
Baca juga: 7 Cara Sederhana Agar Tidak Sering Digigit Nyamuk
Sifat antibakteri dalam madu dapat mencegah infeksi akibat gigitan nyamuk. Bonusnya, rasa gatal bisa berkurang.
Cara menggunakan madu sebagai obat gatal alami relatif praktis. Tinggal oleskan madu pada area gigitan nyamuk beberapa kali sehari.
Seperti es batu, teh celup juga punya efek meredakan rasa gatal dan mencegah bentol karena gigitan nyamuk.
Teh, terutama jenis teh hitam, mengandung zat tanin yang dapat mengurangi peradangan.