Masalah kesehatan ini bisa dideteksi lewat pemeriksaan kesehatan, termasuk rontgen dada, tes darah, CT scan paru, cek saturasi oksigen, atau analisis gas darah.
Baca juga: Apakah Pneumonia Menular?
Melansir Healthline, penyebab bronkopneumonia bisa berasal dari infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Kuman yang kerap memicu masalah kesehatan ini biasanya Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenza tipe b (Hib).
Kuman penyebab bronkopneumobia yang masuk ke bronkus dan alveoli dapat berkembang biak di bagian paru-paru ini.
Lantas, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan sel darah putih untuk menyerang biang penyakit dan menyebabkan peradangan. Setelah itu, gejala bronkopneumonia akan muncul.
Baca juga: Pneumonia Bilateral: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Setiap orang bisa terkena bronkopneumonia. Namun, risikonya lebih besar pada:
Bronkopneumonia adalah masalah kesehatan serius yang bisa berdampak fatal.
Komplikasi penyakit ini bisa menyebabkan gagal napas, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), sepsis atau infeksi akut, sampai abses paru-paru.
Baca juga: Kenali ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), Gejala Covid-19 Berat
Cara mengobati bronkopneumonia tergantung tingkat keparahan gejala dan penyebab mendasarnya.
Penderita bisa menjalani perawatan jalan dengan minum obat di rumah. Untuk kasus yang ringan, penderita bisa sembuh setelah diobati selama satu sampai tiga minggu.
Untuk kasus bronkopneumonia parah, penderita terkadang perlu diminta menjalani pengobatan di rumah sakit.
Untuk membantu proses penyembuhan, dokter biasanya menyarankan pasien untuk banyak beristirahat, minum banyak cairan untuk mengencerkan dahak, dan rutin minum obat yang diresepkan dokter.
Dengan menyimak penjelasan singkat gejala, penyebab, dan cara mengatasi bronkopneumonia, Anda bisa meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.