KOMPAS.com - Infeksi jamur hitam yang disebabkan jamur mucormycetes adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai.
Dilansir dari BBC, penyakit jamur hitam belakangan jamak dibincangkan karena rentan menyerang penyintas Covid-19, terutama yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Seperti pada pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes yang tidak terkontrol, kanker, HIV/AIDS, atau peminum obat antiperadangan yang menekan kekebalan tubuh.
Otoritas kesehatan India, belum lama ini, mengumumkan penyakit jamur hitam sebagai epidemi menyusul banyaknya temuan kasus pasca-Covid-19.
Baca juga: 3 Vitamin dan Mineral untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Jamur hitam mucormycetes biasanya berkembang di daun, tanah, kompos, dan kotoran hewan.
Biang penyakit ini bisa menginfeksi tubuh penderitanya lewat pernapasan, ketika terhirup, atau terkena kulit.
Penyakit jamur hitam bisa menyerang sejumlah bagian tubuh, di antaranya rhinocerebral (sinus dan otak), paru-paru, saluran pencernaan, dan kulit. Berikut penjabaran gejalanya.
Melansir laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (DCD), gejala infeksi jamur hitam yang menyerang sinus dan otak, antara lain:
Baca juga: Perbedaan Gejala Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat
Ciri-ciri infeksi jamur hitam yang menyerang paru-paru, meliputi:
Baca juga: Waspadai, Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Kerap Tidak Disadari
Gejala infeksi jamur hitam yang menyerang saluran pencernaan, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.