KOMPAS.com - Salah satu ciri-ciri pubertas pada remaja laki-laki atau perempuan ditandai dengan keluarnya jerawat.
Kondisi ini dialami sebagian besar remaja. Sekitar delapan dari 10 remaja mulai memiliki jerawat pada masa pubertas.
Jerawat pubertas ini bisa berupa komedo hitam, komedo putih, sampai jerawat meradang.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab jerawat saat pubertas, cara menghilangkannya, dan kapan perlu waspada.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Jerawat di dalam Hidung
Melansir WebMD, penyebab jerawat di saat pubertas berasal dari peningkatan produksi hormon.
Selama pubertas, remaja laki-laki maupun perempuan akan menghasilkan hormon seks androgen yang tinggi.
Perubahan hormon tersebut berdampak pada meningkatnya sebum atau minyak yang diproduksi kelenjar di kulit.
Produksi minyak berlebih tersebut, ditambah dengan penumpukan sel kulit mati, bisa membuat pori-pori rawan tersumbat.
Saat pori-pori tersumbat, bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat bisa berkembang biak di sana dan memicu tumbuhnya jerawat.
Jerawat saat pubertas biasanya muncul di wajah, leher, bahu, punggung atas, sampai ke dada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.