American Diabetes Association merekomendasikan untuk memasukkan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda daripada lemak jenuh atau lemak trans dalam diet Anda.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Contoh lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda meliputi:
Sedangkan, contoh lemak jenuh dan lemak trans yang harus dihindari meliputi:
Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Lemak Trans untuk Diwaspadai
4. Mencegah hipoglikemia malam hari
Hipoglikemia mengacu pada gula darah rendah. Ini adalah kebalikan dari hiperglikemia dan terjadi ketika kadar glukosa terlalu rendah.
Gula darah rendah semalaman dapat menyebabkan rebound kadar gula darah di pagi hari, yang dikenal sebagai efek Somogyi.
Efek ini terjadi ketika gula darah turun di malam hari dan tubuh Anda melepaskan hormon untuk melawan penurunan ini, menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi dari biasanya di pagi hari.
Oleh karena itu penting untuk memastikan Anda memiliki cukup makanan sebelum tidur melalui makanan seimbang atau camilan untuk menghindari fenomena fajar.
Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Gejala umum hipoglikemia meliputi:
Orang-orang dengan diabetes harus sering memantau gula darah mereka dan memiliki makanan ringan di tangan. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.
5. Bagikan pengalaman dengan dokter
Meskipun Anda dapat membuat perubahan pola makan dan gaya hidup untuk membantu mencegah lonjakan gula darah di pagi hari, bekerja dengan dokter termasuk prioritas.
Perubahan pengobatan mungkin diperlukan, terutama jika perubahan ini gagal membantu Anda menghindari fenomena fajar.
Baca juga: 10 Efek Diabetes pada Tubuh yang Layak Diantisipasi
Kemungkinan alasan untuk perubahan obat dapat mencakup:
Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda jika Anda mengalami kadar gula darah tinggi di pagi hari dan jika tidak ada strategi ini yang membantu.
Dokter akrab dengan fenomena ini dan dapat membantu Anda membuat perubahan pada rejimen pengobatan Anda dengan menaikkan dosis atau menambahkan obat lain.
Jangan pernah membuat perubahan pada obat Anda tanpa berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.