Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Migrain

Kompas.com - 16/08/2021, 19:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Sakit kepala tipe tegang

Sakit kepala tipe tegang adalah gangguan sakit kepala primer umum yang mempengaruhi sekitar 42 persen orang dewasa di seluruh dunia.

Sakit kepala tipe tegang terasa seperti ada tekanan kuat di sekitar kepala.

Dokter mengklasifikasikan sakit kepala tipe tegang sebagai episodik atau kronis.

Sakit kepala tipe tegang episodik terjadi antara 10 dan 15 hari per bulan.

Baca juga: 6 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

 

Sakit kepala tipe tegang kronis terjadi lebih sering dan dapat menyebabkan rasa sakit di kulit kepala.

Beberapa faktor dapat menyebabkan sakit kepala tipe tegang. Ini dapat mencakup:

  • mengatupkan rahang
  • kelaparan
  • depresi atau kecemasan
  • kurang tidur
  • apnea tidur
  • radang sendi
  • menekuk atau meregangkan leher
  • postur tubuh yang buruk
  • menekankan

Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster menyebabkan nyeri hebat di satu sisi kepala, sering kali di belakang mata.

Sakit kepala ini datang dalam kelompok, yang berarti beberapa sakit kepala terjadi pada waktu yang sama setiap hari selama beberapa minggu.

Sakit kepala cluster terjadi dalam siklus sakit kepala berulang diikuti oleh periode tanpa sakit kepala.

Menurut National Institutes of Health (NIH), sakit kepala cluster biasanya berlangsung 6 hingga 12 minggu.

Sakit kepala cluster cenderung menyerang pria lebih sering daripada wanita.

Gejala sakit kepala cluster meliputi:

  • sakit parah di satu sisi kepala
  • sakit di belakang mata
  • merah, mata berair
  • berkeringat
  • penyumbatan
  • kegelisahan atau agitasi
  • perubahan detak jantung

Hemikrania

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com