Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal TTN, Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir

Kompas.com - 20/08/2021, 07:32 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Selama waktu tersebut, paru-paru bayi dipenuhi dengan cairan.

Merangkum dari Kids Health, semakin mendekati hari kelahiran, paru-paru bayi mulai menyerap cairan tersebut. Beberapa cairan juga bisa keluar selama proses persalinan.

Selama persalinan, tubuh bayi melepaskan bahan kimia untuk membantu paru-paru mengerluarkan cairan.

Sayangnya, cairan tersebut terkadang tidak keluar dari paru-paru secepat dan selengkap yang seharusnya.

Kelebihan cairan di paru-paru ini menyulitkan bayi bernapas dengan baik.

Dikutip dari Healthline, meskipun gejalanya mungkin menyusahkan tapi kondisi ini biasanya tidak mengancam jiwa.

TTN biasanya menghilangkan dalam satu hingga tiga hari setelah kelahiran.

Faktor risiko TTN

Penyebab pasti TTN pada bayi tidak selalu diketahui.

Kondisi ini mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan paru-paru bayi mengeluarkan atau menyerap cairan ketuban selama dan setelah persalinan.

Baca juga: 7 Gejala Hipoglikemia pada Bayi Baru Lahir dan Penyebabnya

Meski begitu, ada beberapa faktor risiko yang mungkin berpengaruh pada kondisi ini, beberapa di antaranya:

  • Bayi prematur karena paru-parunya belum sepenuhnya berkembang
  • Bayi yang lahir melalui persalinan caesar yang tidak mengalami perubahan hormonal sehingga tidak punya waktu untuk menyerap cairan
  • Ibu menderita asma
  • Ibu menderita diabetes
  • Bayi laki-laki yang lahir dengan berat lahir lebih besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com