Selama waktu tersebut, paru-paru bayi dipenuhi dengan cairan.
Merangkum dari Kids Health, semakin mendekati hari kelahiran, paru-paru bayi mulai menyerap cairan tersebut. Beberapa cairan juga bisa keluar selama proses persalinan.
Selama persalinan, tubuh bayi melepaskan bahan kimia untuk membantu paru-paru mengerluarkan cairan.
Sayangnya, cairan tersebut terkadang tidak keluar dari paru-paru secepat dan selengkap yang seharusnya.
Kelebihan cairan di paru-paru ini menyulitkan bayi bernapas dengan baik.
Dikutip dari Healthline, meskipun gejalanya mungkin menyusahkan tapi kondisi ini biasanya tidak mengancam jiwa.
TTN biasanya menghilangkan dalam satu hingga tiga hari setelah kelahiran.
Penyebab pasti TTN pada bayi tidak selalu diketahui.
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan paru-paru bayi mengeluarkan atau menyerap cairan ketuban selama dan setelah persalinan.
Baca juga: 7 Gejala Hipoglikemia pada Bayi Baru Lahir dan Penyebabnya
Meski begitu, ada beberapa faktor risiko yang mungkin berpengaruh pada kondisi ini, beberapa di antaranya: