Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Operasi Amandel, Manfaat, Risiko, Perawatan Pasca-Operasi?

Kompas.com - 20/08/2021, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Operasi amandel perlu dilakukan ketika amandel radang dan bengkak kerap kambuh dan sudah tidak mempan diobati.

Melansir Medline Plus, tonsilektomi atau operasi amandel ditujukan untuk mengangkat amandel atau jaringan kelenjar berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan.

Operasi ini biasanya dilakukan dengan bius atau anestesi. Selama operasi, dokter akan memotong atau memangkas amandel yang terinfeksi.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat operasi amandel, risiko, dan penanganan pasca-operasi amandel yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: 5 Obat Amandel saat Kambuh

Manfaat operasi amandel

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa manfaat operasi amandel, antara lain:

  • Untuk mengobati amandel bengkak dan radang yang kerap kambuh (lebih dari tiga kali setahun)
  • Untuk mengobati amandel radang yang sangat parah
  • Untuk mengobati amandel radang karena infeksi bakteri yang sudah tidak merespons obat antibiotik
  • Untuk mencegah komplikasi amandel bengkak seperti gangguan pernapasan saat tidur
  • Untuk mengatasi kelainan pada amandel, seperti kanker atau bau mulut parah karena amandel berlubang

Perlu diketahui, tidak semua penyakit amandel membutuhkan operasi. Dokter biasanya akan merekomendasikan terapi obat-obatan selama beberapa saat sebelum menyarankan langkah pamungkas medis ini.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Amandel Radang, Tak Hanya Sakit saat Menelan

Risiko operasi amandel

Seperti prosedur medis lainnya, operasi amandel juga memiliki risiko sebelum operasi saat pembiusan sampai infeksi, di antaranya:

  • Alergi obat tertentu
  • Masalah pernapasan
  • Pendarahan
  • Infeksi
  • Langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan bengkak sesaat
  • Sakit telinga, leher, atau rahang
  • Mual dan muntah
  • Demam ringan selama beberapa hari

Risiko fatal operasi amandel terbilang sangat jarang. Dokter biasanya sudah mengantisipasi beberapa di atas dengan obat tertentu.

Pertimbangkan juga besarnya manfaat operasi amandel yang lebih besar ketimbang risikonya.

Baca juga: 4 Obat Amandel Alami yang Bisa Dijajal di Rumah

Perawatan pasca-operasi amandel

Operasi amandel umumnya berlangsung singkat. Setelah itu, penderita akan disarankan tinggal setidaknya semalam di rumah sakit untuk diobservasi.

Selama proses pemulihan, penderita yang baru menjalani operasi amandel disarankan untuk:

  • Minum obat penghilang rasa sakit dari dokter
  • Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi
  • Makan makanan dengan tekstur yang lembuh dan mudah ditelan seperti sup, bubur, atau puding. Hindari makanan renyah, pedas, atau asam karena bisa mengiritasi luka bekas operasi
  • Banyak istirahat dan hindari aktivitas berat setidaknya selama dua minggu

Segera ke dokter jika muncul tanda pendarahan lewat hidung atau air liur, demam tinggi, dehidrasi, dan sesak napas.

Apabila tidak ada komplikasi operasi, penderita umumnya bisa pulih dalam waktu satu sampai dua minggu setelah operasi amandel.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Amandel, Tak Selalu dengan Operasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau