Gejala alergi makanan bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tapi, secara umum gejala ini mulai muncul dalam waktu dua jam setelah makan makanan pemicu.
Melansir Medical News Today, pada orang dengan alergi makanan, sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein tertentu dalam makanan seolah-olah mereka adalah patogen berbahaya, seperti bakteri, parasit, atau virus.
Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati
Sebagian besar alergi makanan dilaporkan berkembang di masa kanak-kanak. Alergi makanan lebih jarang berkembang di masa dewasa.
Ada banyak kondisi yang bisa menjadi tanda dan gejala alergi makanan.
Jika mengalaminya, lebih baik tidak membiarkan begitu saja kondisi terjadi.
Bagikan pengalaman Anda kepada dokter untuk menyingkirkan atau mengonfirmasi alergi makanan.
Jika Anda sudah didiagnosis memiliki alergi makanan sebelumnya, bertemu dengan dokter bisa membantu Anda melihat apakah gejalanya memburuk atau yang baru telah muncul.
Berikut adalah berbagai gejala alergi makanan yang bisa terjadi:
1. Reaksi kulit
Dilansir dari Very Well Health, alergi makanan dapat menyebabkan ruam kulit, seperti:
Baca juga: Rhinitis Alergi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Diskusikan kemungkinan perawatan untuk iritasi kulit ini dengan dokter.
Dokter sering menyarankan untuk mengobati reaksi kulit dengan antihistamin oral, seperti Benadryl (diphenhydramine) atau agen topikal seperti krim steroid, lotion kalamin, atau rendaman oatmeal.
Penting juga untuk melihat lebih dekat pada hives dan perhatikan apakah mereka bertahan untuk waktu yang singkat atau tampaknya bertahan lebih lama dari beberapa jam. Ini dapat membantu dokter menentukan penyebab gatal-gatal.