Gejala konjungtivitis alergi bisa meliputi:
Bicaralah dengan dokter tentang cara mengobati mata gatal dan berair.
Bagi banyak orang, penggunaan antihistamin oral akan membantu mengatasi gejala, meskipun obat tetes mata mungkin diperlukan.
5. Anafilaksis
Melansir Mayo Clinic, pada beberapa orang, alergi makanan bisa memicu reaksi alergi parah yang disebut anafilaksis.
Anafilaksis bisa dipahami juga sebagai jenis syok yang disebabkan oleh reaksi alergi.
Baca juga: Beda Gejala Sakit Perut Akibat Virus dan Keracunan Makanan
Jenis reaksi ini dapat terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar alergen, meskipun untuk beberapa orang mungkin tidak terjadi hingga beberapa jam.
Karena beratnya reaksi ini, penting untuk tidak mengabaikan tanda pertama.
Anafilaksis dapat menyebabkan tanda dan gejala yang mengancam jiwa, termasuk:
Perawatan darurat sangat penting untuk anafilaksis.
Jika tidak diobati, anafilaksis dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.
Anafilaksis dapat berkembang dengan cepat dan bisa menyebabkan kematian dalam waktu 30 menit setelah timbulnya gejala jika tidak segera diobati dengan epinefrin darurat.
Seseorang yang telah didiagnosis dengan alergi anafilaksis perlu selalu membawa epinefrin yang dapat disuntikkan untuk mengantisipasi kejadian anafilaksis.
Baca juga: Kenali 11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.