KOMPAS.com - Batu amandel adalah serpihan kotoran yang mengeras dan bakteri yang tersangkut di sudut amandel.
Banyak orang memiliki batu amandel tapi tidak menyadarinya, terlebih jika ukurannya cuma sekecil pecahan beras.
Namun, batu amandel berukuran cukup besar sampai seukuran buah anggur bisa menyebabkan komplikasi amandel bengkak dan memicu bau mulut tak sedap.
Sebelum menyimak ulasan cara menghilangkan batu amandel, kenali dulu penyebab dan gejalanya.
Baca juga: 12 Ciri-ciri Amandel Radang, Tak Hanya Sakit saat Menelan
Melansir WebMD, amandel adalah sepasang jaringan seperti kelanjar yang terletak di bagian belakang tenggorokan.
Amandel memiliki celah-celah kecil sehingga lendir, bakteri, dan sel kulit mati bisa terperangkap di sana dan membentuk puing kotoran.
Batu amandel terbentuk ketika puing kotoran tersebut mengeras. Kondisi ini biasanya dialami orang yang amandelnya radang dalam jangka panjang, atau mengalami infeksi berulang tapi tidak diobati dengan tepat.
Selain itu, penyebab batu amandel lainnya yakni kebersihan gigi yang buruk dan gangguan sinus kronis.
Baca juga: 5 Obat Amandel saat Kambuh
Seperti disinggung di atas, batu amandel yang ukurannya masih kecil biasanya tidak menimbulkan gejala penyakit.
Ketika ukurannya cukup besar, gejala batu amandel yang dirasakan penderitanya yakni:
Jika muncul gejala batu amandel di atas, segera periksakan ke dokter. Dokter dapat mendeteksi masalah kesehatan ini lewat pemeriksaan fisik.
Baca juga: Apa itu Operasi Amandel, Manfaat, Risiko, Perawatan Pasca-Operasi?
Cara menghilangkan batu amandel bisa secara alami sampai perlu prosedur medis. Melansir Healthline, berikut beberapa di antaranya:
Kendati terkadang cukup mengganggu, hindari untuk coba-coba mengangkat batu amandel dengan sikat gigi atau benda lainnya.
Coba beberapa cara menghilangkan batu amandel yang aman di atas. Karena, mengangkat batu amandel secara manual rentan menyebabkan pendarahan dan infeksi.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Amandel, Tak Selalu dengan Operasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.