Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2021, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sekian lama pandemi Covid-19 melanda, aturan mengenai bepergian kini mulai dilonggarkan.

Bandara, stasiun, dan terminal kembali beroperasi. Hal ini tentu membawa angin segar bagi kita yang sudah lama terjebak di dalam rumah dan ingin bepergian.

Namun, bepergian di tengah kondisi pandemi Covid-19 tentu mengkhawatirkan. Apalagi, virus ini telah bermutasi dan menjadi semakin menular.

Karena itu, bepergian selama pandemi memerlukan tingkat kehati-hatian dan persiapan ekstra.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kanker Serviks, Tak Hanya Suntik Vaksin HPV

Lalu bagaimana cara aman bepergian saat pandemi?

Saat Anda berencana bepergian, ada baiknya untuk memperhatikan setiap skenario yang mungkin Anda hadapi.

Dengan mengambil pendekatan proaktif, Anda dapat membantu menjaga diri Anda dan orang-orang yang bepergian dengan Anda tetap aman.

Berdasarkan rekomendasi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin bepergian saat pandemi adalah berikut ini:

  • pastikan daerah tujuan dan tempat Anda tinggal bukan zona merah
  • lakukan physical distancing selama perjalanan
  • pastikan Anda bepergian dengan orang-orang yang tidak berisiko tinggi terpapar Covid-19.

“Selama kita menerapkan tindakan pencegahan sehari-hari untuk perjalanan kita, risikonya dapat diminimalkan secara signifikan,” kata Joseph Khabbaza, ahli paru-paru dari Cleveland Clinic.

Melindungi diri selama bepergian

Menurut Khabbaza, perjalanan darat dengan kendaraan pribadi adalah pilihan teraman selama pandemi ini.

Namun, Anda tetap harus melakukan tindakan pencegahan ekstra. Mulailah dengan membersihkan dan mendisinfeksi kendaraan Anda secara menyeluruh.

Lalu bersihkan semua permukaan dan bagian yang sering disentuh (jendela, sabuk pengaman, roda kemudi, gagang pintu, dan sebagainya).

Selain itu, pastikan untuk menyimpan tisu antibakteri dan handsanitizer di dalam mobil sehingga Anda dan semua yang ikut dalam perjalanan bisa membersihkan tangan secara rutin.

Baca juga: Mengenal MSG dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Peralatan yang harus di bawa saat bepergian

Untuk perlindungan dna kenyamanan selama bepergian, sebaiknya anda membawa alat berikut:

  • tisu antibakteri untukmembersihkan tangan dan berbagai benda yang kita sentuh
  • handsanitizer dengan alkohol minimal 60 persen
  • obat-obatan penting seperti pereda nyeri, penurun demam, antihistamin
  • termometer.

Sebelum melakukan perjalanan, temui dokter pribadi Anda. Pastikan Anda mendapatkan informasi terbaru tentang vaksin atau perawatan kesehatan pencegahan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau