Mengapa Diabetes Dapat Memengaruhi Suasana Hati?

KOMPAS.com - Diabetes tidak hanya memengaruhi gula darah seseorang.

Namun, diabetes juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.

Hal ini terkadang dapat menempatkan ketegangan emosional pada seseorang.

Bagi sebagian orang, stres akibat diabetes dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati dan kekhawatiran tentang potensi komplikasi.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi

Efek fisik diabetes juga dapat menyebabkan kegugupan, kecemasan , dan kebingungan.

Terkadang, teman dan keluarga mungkin kesulitan untuk memahami perubahan suasana hati ini.

Lalu, mengapa hal ini terjadi?

Diabetes dan perubahan suasana hati

Gula darah memengaruhi perasaan dan dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati.

Manajemen glukosa darah yang buruk dapat menyebabkan suasana hati yang negatif dan kualitas hidup yang lebih rendah.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan kadar glukosa dalam darah secara berkala.

Menurut American Diabetes Association, kadar glukosa normal adalah sebagai berikut:

• 80 hingga 130 miligram per desiliter (ml/dl) sebelum makan
• 180 ml/dl atau lebih rendah beberapa jam setelah makan

Apabila angkanya berada di bawah atau di atas angka tersebut, dapat menyebabkan perubahan suasana hati.

Saat kadar gula rendah, seseorang biasanya akan mengalami emosi yang tidak stabil.

Selain itu, kadar gula darah yang rendah juga dapa menyebabkan beberapa hal berikut:

• bingung
• grogi
• lapar
• rongseng atau mudah marah
• goyah
• gelisah
• lelah
• berkeringat

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Gangguan Ingatan?

Sementara itu, kadar glukosa darah yang tinggi dapat membuat merasa: