KOMPAS.com – Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kelainan umum yang memengaruhi usus besar.
Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala IBS bisa berbeda-beda tapi kebanyakan muncul dalam waktu yang lama.
Gejala IBS rata-rata dapat bertahan setidaknya tiga bulan selama setidaknya tiga hari per bulan.
Baca juga: 3 Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang Perlu Diwaspadai
Gejala IBS yang paling umum terjadi, meliputi:
Gejala lain yang sering dikaitkan dengan kondisi IBS, termasuk perut kembung, peningkatan gas lambung, dan lendir pada feses.
IBS termasuk kondisi berkepanjangan atau kronis yang sebaiknya tak dibiarkan begitu saja.
Penyakit ini bisa memperikan pengaruh yang siginifikan pada hidup penderita.
Selain itu, IBS dapat menyebabkan kerusakan usus dalam beberapa kasus, meski tergolong jarang terjadi.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dihindari saat didiagnosis menderita IBS demi perbaikan kondisi:
1. Batasi atau hindari makanan cepat saji
Dilansir dari Very Well Health, junk food adalah makanan yang perlu dihindari penderita IBS.
Mengapa demikian?
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
2. Hentikan penerapan diet yang tidak perlu
Adalah sesuatu yang umum dilakukan bagi orang-orang dengan IBS untuk secara signifikan membatasi diet ketika pertama kali mulai mengalami gejala.
Wajar untuk menyalahkan hal terakhir yang Anda makan ketika Anda mengalami sakit perut, kram, kembung atau diare.