KOMPAS.com – Ada sejumlah makanan yang perlu dihindari penderita asam urat untuk mencegah perburukan gejala.
Penyakit asam urat adalah bentuk radang sendi (artritis) yang terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat dalam darah, kemudian menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian.
Penumpukan kristal asam urat ini seringkali akan menyebabkan pembengkakan parah, kemerahan di kulit, dan rasa nyeri.
Baca juga: 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari WebMD, jenis makanan yang Anda makan dapat berdampak langsung pada gejala dan tingkat keparahan penyakit asam urat.
Lebih khusus lagi, makanan tinggi purin cenderung bisa menyebabkan gejala asam urat yang lebih parah.
Berdasarkan sebuah penelitian berjudul "Purine-rich foods intake and recurrent gout attacks" yang diterbitkan jurnal Annals of the Rheumatic Diseases pada 2014, di antara orang-orang dengan asam urat, asupan purin akut bisa meningkatkan risiko serangan asam urat berulang hampir lima kali lipat.
Melansir Medical News Today, purin adalah senyawa kimia yang dapat ditemukan secara alami dalam makanan, serta dalam tubuh kita.
Purin alami dalam tubuh kita bisa disebut sebagai purin endogen, sedangkan purin yang ditemukan dalam makanan adalah purin eksogen.
Purin eksogen dipecah dalam tubuh oleh sistem pencernaan.
Asam urat dibuat sebagai produk sampingan ketika purin eksogen dan endogen diproses oleh tubuh.
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Darah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.