Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Brown Sugar Lebih Aman untuk Penderita Diabetes?

Kompas.com - 06/09/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Popularitas brown sugar memang melejeit akhir-akhir ini.

Berbagai minuman, mulai dari boba tea hingga kopi, memanfaatkan gula ini sebagai pemanis.

Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa brown sugar lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Beberapa penderita diabetes pun menggunakan jenis gula ini sebagai subtitusi gula pasir mereka.

Baca juga: Mengapa Diabetes Dapat Memengaruhi Suasana Hati?

Namun, apakah brown sugar memang lebih aman untuk penderita diabetes?

Melansir dari Healthline dan WebMD, pada dasarnya brown sugar dan gula pasir putih memiliki profil nutrisi yang sama.

Hal ini disebabkan, keduanya diproduksi dari tanaman tebu.

Brown sugar biasanya dibuat dengan menambahkan molase ke gula putih halus, yang memberikan warna lebih gelap dan memasok sejumlah kecil vitamin dan mineral.

Brown sugar juga relatif rendah nutrisi dan tinggi kalori. Satu sendok teh brown sugar mengandung:

  • 17 kalori
  • Nol gram lemak, kolesterol, dan protein
  • 1 miligram natrium
  • 5 gram karbohidrat

Lalu, amankah bagi penderita diabetes?

Brown sugar dan gula putih terutama terdiri dari sukrosa.

Pada indeks glikemik (GI), yang mengukur sejauh mana makanan tertentu meningkatkan kadar gula darah pada skala 0-100, skor sukrosa brown sugar mencapai 65.

Dengan demikian, pada dasarnya brown sugar tidak lebih sehat dari gula pasir putih biasa.

Keduanya dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi

Menjaga kadar gula darah yang sehat sangat penting bagi penderita diabetes.

 

Diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin, yakni hormon yang memungkinkan tubuh untuk mengubah glukosa (gula) menjadi energi.

Diabetes dapat dikelola secara efektif jika diketahui sejak dini.

Namun, jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi potensial yang meliputi penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan kerusakan saraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com