Tapi, kandungan fruktosa dalam buah-buahan relatif tak terlalu banyak, sehingga cenderung aman bagi kesehatan.
Jika Anda menderita asam urat, Anda tidak harus menghindari semua buah.
Meski begitu, beberapa jus buah mungkin perlu dihindari atau dibatasi karena seringkali diberi pemanis tambahan.
Minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Selain jus buah manis, sebaiknya batasi atau hindari juga konsumsi minuman ringan atau soda, minuman energi, dan minuman pendukung olahraga.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes
2. Makanan olahan dan karbohidrat refinasi
Pola makan Barat modern sering kali mengandung banyak makanan olahan dan karbohidrat refinasi (refined carbs) atau karbohidrat yang sudah diolah.
Selain itu, makanan olahan dan karbohidrat refinasi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penambahan berat badan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) pada 2017, mengamati kejadian asam urat pada orang yang mengikuti diet Barat atau diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).
Peneliti menemukan diet DASH dikaitkan dengan risiko penyakit asam urat yang lebih rendah, sedangkan diet Barat dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Untuk membantu mencegah gejala asam urat, yang terbaik adalah membatasi makanan dan minuman yang diproses dan makanan tinggi karbohidrat olahan, seperti:
Makan makanan olahan dan karbohidrat refinasi dalam jumlah sedang bukan hanya akan membantu Anda mengontrol asam urat Anda, tetapi juga mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Konsumsi Gula Berlebihan
3. Daging merah dan daging organ (jeroan)
Daging merah dan jeroan cenderung mengandung purin yang tinggi.
Makan makanan ini pada akhirnya bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan risiko serangan asam urat maupun penyakit asam urat.
Jadi, jaga asupan daging merah dan daging organ Anda.
Ini termasuk:
Untuk diperhatikan, daging ayam memiliki purin dalam jumlah sedang.
Baca juga: 5 Bahaya Makan Jeroan bagi Kesehatan
Oleh karenanya, konsumsi daging ayam juga mesti dilakukan secara bijak atau dalam jumlah sedang.
Ingatlah bahwa daging hewan memang mengandung protein yang penting diasup tubuh.
Tapi, Anda bisa saja mendapatkan protein dari beberapa sumber lain.
Susu rendah lemak bisa dipilih untuk mengurangi risiko asam urat dan merupakan sumber protein yang baik dalam makanan.
Makanan berprotein lain yang bisa Anda makan termasuk: