KOMPAS.com - Sebagai seorang anak, Anda mungkin ingat mendengar "lampu mati" sebagai cara untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya tidur.
Mematikan lampu pada waktu tidur lebih dari sekadar frasa pengantar tidur yang umum.
Faktanya, keputusan untuk mematikan lampu — atau membiarkannya menyala — dapat memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Tidak hanya lampu kamar saja yang dapat memengaruhi kesehatan, tetapi lampu gadget, televisi, dan benda lain yang mengeluarkan cahaya biru dapat memengaruhi kesehatan Anda.
Tidur dengan lampu yang menyala dapat menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk.
Jika memiliki kualitas tidur yang buruk, kesehatan Anda secara keseluruhan pun akan mengalami gangguan.
Baca juga: Badan Menggigil Tiba-tiba Saat Tidur, Kenali 4 Penyebabnya…
Melansir dari Healthline, memang ada beberapa efek samping dari tidur dengan lampu menyala.
Paparan cahaya saat tidur membuat otak sulit mencapai tidur yang lebih nyenyak.
Semakin buruk kualitas tidur Anda di malam hari, semakin banyak aktivitas otak yang menjadikan Anda kesulitan mencapai tidur berkualitas.
Selain kondisi yang secara langsung memengaruhi otak Anda, kurang tidur berkualitas juga dikaitkan dengan efek samping berikut.
Tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi.
Cahaya biru dari perangkat elektronik mungkin memiliki efek terburuk pada suasana hati Anda.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan kemurungan dan lekas marah.
Anak-anak yang kurang tidur mungkin lebih hiperaktif.
Sebuah studi terhadap wanita mengungkapkan bahwa obesitas banyak ditemukan pada wanita yang tidur dengan televisi.