Selain kanker ginjal, ada sejumlah kondisi serius yang terkait dengan gejala ini.
Maka dari itu, siapa saja perlu selalu menemui dokter jika mengalami penurunan berat badan padahal tidak sedang diet.
Baca juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Sedang Diet
6. Kelelahan
Kelelahan juga sering terjadi pada orang yang didiagnosis menderita kanker ginjal.
Kelelahan akibat kanker tidak seperti kelelahan biasa. Di mana, bisa sangat dalam dan biasanya memburuk seiring waktu.
Kelelahan akibat kanker bukan jenis kelelahan yang bisa membaik dengan tidur malam yang nyenyak atau secangkir kopi yang enak.
7. Cachexia
Cachexia adalah sindrom yang ditandai dengan penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan hilangnya massa otot.
Cachexia diperkirakan hadir di sekitar 30 persen orang yang didiagnosis dengan kanker ginjal.
Selain menjadi gejala yang muncul, cachexia juga diyakini sebagai penyebab langsung kematian pada sekitar 20 persen penderita kanker.
Baca juga: 4 Penyebab Nafsu Makan Berkurang yang Bisa Terjadi
8. Kehilangan selera makan
Kehilangan nafsu makan dengan atau tanpa cachexia maupun penurunan berat badan adalah gejala umum dari kanker ginjal.
Para penderita mungkin mencatat bahwa mereka tidak lapar atau sebaliknya, mungkin merasa cepat kenyang saat makan.
9. Demam
Demam (suhu lebih dari 38 derajat Celcius) adalah gejala umum kanker ginjal.
Demam yang terjadi akibat kanker bisa terus menerus atau mungkin datang dan pergi tanpa tanda-tanda infeksi yang jelas.
Demam yang tidak memiliki penjelasan atau tidak diketahui asalnya selalu layak untuk dapat diperiksakan ke dokter.
10. Tekanan darah tinggi
Ginjal menghasilkan hormon yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Oleh sebab itu, tekanan darah tinggi yang persisten bisa jadi merupakan gejala kanker ginjal.
Pada gilirannya, tekanan darah tinggi yang terus-menerus ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut.
Baca juga: 8 Gejala Darah Tinggi, Penyakit Penyerta Covid-19 Terbanyak dan Berbahaya
11. Pembengkakan kaki
Ginjal juga memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur keseimbangan cairan (dan elektrolit) dalam tubuh.
Nah, kanker ginjal maupun penyakit ginjal lainnya dapat mengganggu regulasi ini.
Hal itu pun dapat menyebabkan retensi cairan yang bisa diamati sebagai pembengkakan di telapak kaki, pergelangan kaki, dan bagian kaki dari pergelangan kaki hingga lutut.