Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 21/09/2021, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hasil penelitian tersebut menyarankan bahwa orang yang merokok sebaiknya menghindari mengonsumsi suplemen beta karoten.

7. Arsenik dalam air minum

Studi terhadap orang-orang di beberapa bagian Asia Tenggara dan Amerika Selatan dengan kadar arsenik tinggi dalam air minum mereka telah menemukan risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi.

Dalam studi ini, kadar arsenik dalam air yang ditemukan yakni berkali-kali lebih tinggi dari batas normal.

8. Terapi radiasi sebelumnya ke paru-paru

Dilansir dari Health Line, orang-orang yang pernah menjalani terapi radiasi di dada untuk kanker lain berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, terutama jika mereka merokok.

Contohnya termasuk orang yang telah dirawat karena penyakit Hodgkin atau wanita yang mendapatkan radiasi dada setelah mastektomi untuk kanker payudara.

Wanita yang menjalani terapi radiasi ke payudara setelah lumpektomi tampaknya tidak memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Baca juga: 8 Gejala Kanker Paru-paru yang Sering Muncul

9. Polusi udara

Di kota-kota, polusi udara (terutama di dekat jalan raya yang padat lalu lintas) tampaknya sedikit meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Risiko ini jauh lebih kecil daripada risiko yang disebabkan oleh merokok.

Tetapi, beberapa peneliti memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar 5 persen dari semua kematian akibat kanker paru-paru mungkin disebabkan oleh polusi udara di luar ruangan.

10. Riwayat pribadi atau keluarga kanker paru-paru

Jika Anda pernah menderita kanker paru-paru, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru lainnya.

Saudara laki-laki, saudara perempuan, dan anak-anak dari orang yang pernah menderita kanker paru-paru mungkin memiliki risiko kanker paru-paru yang sedikit lebih tinggi, terutama jika kerabat didiagnosis pada usia yang lebih muda.

Baca juga: Kanker Paru-paru: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Tidak jelas seberapa besar risiko ini mungkin disebabkan oleh gen yang sama di antara anggota keluarga dan seberapa banyak yang mungkin berasal dari paparan rumah tangga bersama (seperti asap tembakau atau radon).

Para peneliti telah menemukan bahwa genetika tampaknya berperan dalam beberapa keluarga dengan riwayat kanker paru-paru yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau