Studi 12 minggu lainnya mencatat bahwa 10 orang dengan trigliserida tinggi yang mengonsumsi suplemen daun murbei setiap hari yang mengandung 36 mg DNJ mengurangi kadar penanda ini rata-rata 50 mg/dL.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun ini dapat mencegah aterosklerosis dan mengurangi kerusakan sel dan tingkat tekanan darah tinggi, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: Tak Hanya Mengharumkan Masakan, Simak Manfaat Tersembunyi Daun Pandan
Daun murbei mengandung banyak senyawa anti-inflamasi, termasuk antioksidan flavonoid.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun murbei dapat memerangi peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya terkait dengan penyakit kronis.
Studi pada tikus dengan diet tinggi lemak menunjukkan bahwa suplemen dari daun ini mengurangi penanda inflamasi, seperti protein C-reaktif, serta penanda stres oksidatif seperti superoksida dismutase.
Sebuah studi tabung reaksi pada sel darah putih manusia juga mengungkapkan bahwa ekstrak daun murbei tidak hanya mengurangi protein inflamasi, tetapi juga secara signifikan menurunkan kerusakan DNA yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Meskipun hasil ini menggembirakan, penelitian lebih lanjut terhadap manusia perlu dilakukan.
Meskipun penelitian terbatas, daun murbei juga dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan lainnya. Ini termasuk: