KOMPAS.com - Air mani adalah cairan reproduksi yang dikeluarkan penis saat ejakulasi.
Meskipun ada beberapa bukti anekdotal bahwa air mani dapat memberikan manfaat kulit, hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung hal ini.
Sementara air mani mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat bermanfaat bagi kulit, sejumlah kecil bahan-bahan ini tidak mungkin memberikan manfaat apa pun.
Melansir dari Medical News Today, mengoleskan air mani pada kulit malah dapat membawa risiko mengembangkan reaksi alergi dan infeksi menular seksual (IMS).
Baca juga: Kulit Belang
Gagasan bahwa air mani mungkin bermanfaat bagi kesehatan kulit sebagian besar berasal dari bukti anekdotal yang mengeklaim bahwa nutrisi dalam air mani dapat membantu kesehatan kulit.
Meskipun air mani memang mengandung nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kulit, hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa penggunaan atau konsumsi air mani secara topikal dapat meningkatkan kesehatan kulit seseorang.
Di samping itu, beberapa orang percaya bahwa air mani dapat membantu mengobati dan memperbaiki jerawat.
Ini berasal dari gagasan bahwa spermine, senyawa organik yang ditemukan dalam air mani, mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan air mani sebagai pengobatan jerawat.
Ada juga yang mengatakan bahwa air mani dapat mencegah penuaan dini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.