KOMPAS.com - Lepuh, yang juga disebut vesikel oleh dalam dunia medis, adalah bagian kulit yang terangkat dan berisi cairan.
Gelembung lepuh terbentuk dari epidermis yang bertujuan untuk melindungi lapisan di bawahnya.
Lepuh dapat diisi dengan serum, plasma, darah, atau nanah tergantung pada bagaimana dan di mana mereka terbentuk.
Kondisi kulit melepuh bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kulit Kering Mengelupas
Lepuh sering terjadi ketika ada gesekan atau tekanan pada jaringan kulit.
Melansir Medlineplus, penyebab lain dari kulit melepuh antara lain:
Lepuh yang terinfeksi akan berisi nanah kuning atau hijau dengan gejala seperti terasa sakit, merah, dan panas.
Kulit melepuh yang terinfeksi dapat menyebabkan impetigo sekunder (infeksi bakteri menular pada kulit) dan komplikasi lebih lanjut, seperti selulitis atau sepsis.
Baca juga: 10 Masalah Kulit yang Sering Dialami Penderita Diabetes
Lepuh biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Kulit di atas lepuh membantu mencegah infeksi.
Seseorang bisa membalut luka agar tetap bersih. Pastikan tidak ada lagi gesekan atau masalah lain pada lepuh.
Segera hubungi penyedia layanan kesehatan jika merasakan:
Merangkum Healthline, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kulit melepuh dengan menghindari gesekan, yakni:
Baca juga: Penyebab Herpes Kulit dan Cara Mengobatinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.