Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 08:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lesi kulit adalah kerusakan, pertumbuhan, atau perubahan tidak normal yang terjadi di area kulit.

Lesi pada kulit dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti benjolan, luka, lecet, atau kista.

Baca juga: 3 Masalah Kulit yang Sering Dialami Pasien Cuci Darah

Tipe

Berdasarkan Medical News Today, kondisi ini dapat dibedakan berdasarkan jenis atau tipe lesi kulit yaitu:

Lesi kulit primer

kondisi kulit abnormal yang muncul saat lahir atau di kemudian hari seiring bertambahnya usia.

  • Lepuh, lesi kulit yang berisi cairan bening
  • Makula, bintik-bintik kecil berwarna coklat, merah, atau putih
  • Nodul, pertumbuhan yang terjadi di bawah kulit seperti jenis kista tertentu
  • Papula, lesi yang menonjol dan dapat berkembang
  • Pustula, lesi kecil berisi nanah
  • Ruam, lesi yang menutupi area pada kulit
  • Wheals, lesi kulit yang disebabkan reaksi alergi

Lesi kulit sekunder

Merupakan hasil dari perkembangan lesi kulit primer yang mengalami cedera, teriritasi, meradang, atau berubah bentuk.

  • Kerak atau keropeng, darah kering terbentuk di atas lesi kulit yang tergores dan teriritasi
  • Sisik, sel-sel kulit yang menumpuk dan mengelupas
  • Bekas luka, goresan atau luka dapat meninggalkan bekas yang tidak hilang
  • Atrofi kulit, area kulit menjadi tipis dan keriput
  • Urtikaria, lesi dalam bentuk bentol yang disebabkan alergi
  • Hiperpigmentasi, terdapat area kulit yang warnanya menggelap dan berbeda dari warna kulit sekitarnya
  • Hipopigmentasi, terdapat area kulit yang warnanya lebih putih daripada warna sekitarnya

Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Bisa Disembuhkan?

Penyebab

Merangkum Medical News Today, penyebab paling umum dari lesi kulit adalah infeksi. Misalnya seperti:

  • Human papillomavirus (HPV), menyebabkan kutil dan dapat menular melalui kontak langsung
  • Virus herpes simpleks, menyebabkan luka dingin dan herpes genital dan dapat ditularkan melalui kontak langsung
  • Infeksi sistemik, infeksi yang terjadi di seluruh tubuh dan dapat menyebabkan lesi kulit seperti cacar air
  • Genetika keluarga, beberapa lesi kulit seperti tanda lahir, tahi lalat, dan bintik-bintik umumnya bersifat turun-temurun
  • Reaksi alergi, seperti eksim alergi dan dermatitis kontak
  • Kondisi medis lainnya, sirkulasi darah yang buruk atau diabetes dapat menyebabkan lesi akibat sensitivitas kulit

Faktor risiko

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami lesi kulit, antara lain:

  • Memiliki alergi
  • Memiliki penyakit autoimun seperti psoriasis
  • Riwayat keluarga atau anggota keluarga yang memiliki lesi kulit seperti tahi lalat atau bintik-bintik

Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Berbahaya?

Diagnosis

Mengutip Healthline, untuk mendiagnosis dan mengetahui penyebab lesi kulit, dokter akan melakukan pemeriksaan sebagai berikut:

  • Diskusi mengenai riwayat kesehatan dan gejala yang dirasakan
  • Pemeriksaan fisik termasuk mengamati lesi kulit
  • Pengambilan sampel kulit dan melakukan biopsi pada area lesi

Perlu diketahui. bahwa terdapat lesi kulit dapat berkembang menjadi kanker dan membutuhkan perawatan jangka panjang.

Oleh karena itu, menurut Medical News Today, segera hubungi dokter jika Anda mengalami kondisi seperti:

  • Menyadari terdapat tahi lalat baru atau perubahan bentuk tahi lalat
  • Memiliki kurap di kulit kepala
  • Mencurigai mengalami infeksi dalam jenis apapun
  • Terdapat benjolan pada kulit

Perawatan

Perawatan akan bergantung pada penyebab dan jenis yang mendasari terjadinya lesi kulit.

Melansir Healthline, berikut adalah beberapa jenis perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi lesi kulit.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Kanker Kulit sesuai Jenis yang Paling Umum

Obat-obatan

Pada dasarnya, dokter memberikan obat untuk mengobati peradangan dan melindungi area kulit yang mengalami lesi.

  • Obat topikal, meredakan gejala ringan dan menghentikan rasa sakit, gatal, atau terbakar yang disebabkan oleh lesi kulit
  • Obat oral, meringankan gejala lesi yang disebabkan infeksi sistemik

Operasi

  • Pembedahan, dilakukan untuk mengangkat tahi lalat yang bentuknya mencurigakan karena berubah dari waktu ke waktu
  • Operasi laser, digunakan untuk menghilangkan tanda lahir akibat kelainan bentuk pembuluh darah

Perawatan rumah

Beberapa lesi kulit dapat menyebabkan ketidaknyamanan akibat rasa gatal atau terbakar. Untuk meredakan nya Anda menggunakan lotion atau produk mandi yang mengandung bahan oatmeal.

Sedangkan, jika lesi terjadi akibat dermatitis kontak, Anda dapat menggunakan bedak atau pelembap yang dapat mengurangi gesekan dan mencegah berkembangnya lesi kulit tambahan.

Baca juga: 10 Masalah Kulit yang Sering Dialami Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau