Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Penyebab Jari Tangan Bengkak dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/10/2021, 15:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyebab jari tangan bengkak bisa beraneka ragam.

Untungnya, kebanyakan penyebabnya termasuk kondisi tidak serius.

Tapi tetap saja, jari tangan bengkak sebaiknya tak selalu dianggap remeh karena dapat juga mengindikasikan sesuatu yang lebih serius.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Peradangan pada Kasus Radang Sendi (Arthritis)

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab jari tangan bengkak dan cara mengatasinya yang bisa dipahami:

1. Jari tangan bengkak akibat retensi cairan

Melansir Health Line, retensi cairan atau edema adalah salah satu penyebab paling umum dari jari bengkak.

Ada beberapa penyebab retensi air, dari diet hingga kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Ketika tubuh menahan kelebihan air, hal itu dapat menyebabkan jaringan bengkak di ekstremitas, terutama di jari.

Perawatan untuk retensi cairan seringkali melibatkan mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Jika Anda sering mengalami retensi cairan kronis yang menyebabkan jari Anda membengkak, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah ada penyebab yang mendasarinya.

  • Retensi cairan yang disebabkan oleh diet

Makan makanan tinggi garam dapat menyebabkan jaringan menahan air ekstra, yang menyebabkan retensi cairan di jari, tangan, dan area tubuh lainnya.

Menurunkan asupan natrium adalah salah satu perawatan paling umum untuk kondisi yang menyebabkan retensi air.

Baca juga: 3 Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Faktanya, para peneliti menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, pembatasan natrium dan peninggian ekstremitas adalah pilihan pengobatan terbaik.

  • Retensi cairan dari penyumbatan: limfedema

Limfedema adalah jenis retensi cairan yang dihasilkan dari penyumbatan pada sistem limfatik. Ketika kelenjar getah bening tidak dapat mengedarkan cairan getah bening dengan benar, cairan ini menumpuk di ekstremitas.

Limfedema biasanya menyebabkan jari tangan, tangan, jari kaki, dan kaki bengkak.

Gejala limfedema lainnya mungkin termasuk, perubahan warna kulit, perubahan kondisi kulit, lecet, dan kebocoran cairan.

Pengobatan limfedema termasuk terapi kompresi, olahraga rutin, dan pijat drainase limfatik. Dalam kasus ekstrim ketika limfedema parah, pembedahan mungkin diperlukan.

  • Retensi cairan dari reaksi alergi: angioedema

Angioedema adalah jenis lain dari retensi cairan yang terjadi ketika cairan menumpuk di bawah kulit.

Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

Angioedema pada umumnya disebabkan oleh reaksi alergi. Kondisi ini sering disertai dengan adanya ruam kulit (hives) besar.

Meskipun angioedema cenderung muncul di area wajah, kepala, dan leher, namun kondisi ini juga dapat menyebabkan pembengkakan pada jari.

Gejala lain angionedema mungkin termasuk ruam merah dan pembengkakan lokal atau seluruh tubuh.

Antihistamin dan steroid biasanya merupakan pengobatan lini pertama untuk angioedema, serta menghindari pemicu apa pun.

2. Jari tangan bengkak akibat olahraga

Selama berolahraga, seperti berlari, hiking, atau bentuk latihan intens lainnya, tubuh kita bekerja keras untuk memompa darah ke jantung, paru-paru, dan otot.

Aktivitas ini dapat mengarahkan aliran darah menjauh dari pembuluh darah di tangan, menyebabkannya melebar dan jari-jari membengkak.

Jari yang bengkak setelah berolahraga pada umumnya tidak perlu dikhawatirkan.

Anda dapat mengurangi gejala pasca-olahraga ini dengan menggerakkan tangan dan lengan dan memastikan Anda tetap terhidrasi.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

3. Jari tangan bengkak karena panas

Alasan potensial lain untuk jari bengkak selama dan setelah berolahraga atau menghabiskan waktu di luar ruangan dalam cuaca panas adalah peningkatan panas tubuh.

Faktanya, paparan panas, baik internal maupun eksternal dapat menyebabkan sesuatu yang disebut edema panas.

Edema panas pada umumnya bisa menyebabkan pembengkakan pada ekstremitas, terutama pada jari tangan, tangan, jari kaki, dan kaki.

Meskipun pada umumnya tidak berbahaya, edema panas dapat menunjukkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.

Dalam beberapa kasus, edema panas juga dapat dikaitkan dengan kondisi lain yang mendasarinya.

Untungnya, Anda dapat mengurangi edema panas dengan menjaga hidrasi dan mendinginkan suhu tubuh Anda kembali secepat mungkin.

Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski

4. Jari tangan bengkak karena hormon

Perubahan hormon, terutama saat menstruasi dan kehamilan dapat menyebabkan gejala seperti perut kembung, bengkak, anggota tubuh, perubahan suasana hati, dan banyak lagi.

Gejala ini sering terjadi karena adanya pergeseran hormon seperti estrogen dan progesteron.

Pembengkakan tangan dan jari adalah gejala umum dari sindrom pramenstruasi (PMS) dan sering juga muncul selama kehamilan.

Gejala PMS lainnya mungkin termasuk:

Perut kembung dan sakit perut
Payudara terasa sakit dan bengkak

  • Gangguan pencernaan
  • Mual, muntah, dan diare
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Susah tidur
  • Perubahan suasana hati

Perawatan untuk PMS pada umumnya melibatkan obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri tekan.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Berolahraga secara teratur, makan makanan yang seimbang, dan mempraktikkan teknik pengurangan stres juga dapat mengurangi gejala PMS.

Tindakan ini juga pada umumnya dapat membantu mengatasi pembengkakan di ekstremitas, termasuk di jari tangan dan kaki selama akhir kehamilan.

5. Jari tangan bengkak akibat preeklamsia

Penyebab potensial lain dari jari bengkak selama kehamilan adalah kondisi yang disebut preeklamsia.

Preeklamsia sering muncul pada akhir kehamilan dan ditandai dengan gejala sebagai berikut:

  • Sakit kepala persisten
  • Wajah atau tangan yang bengkak secara tidak normal
  • Perubahan penglihatan
  • Penambahan berat badan
  • Sakit perut

Baca juga: 12 Gejala Preeklamsia pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Perawatan dini untuk preeklamsia sangat penting dalam memastikan kehamilan dan persalinan yang aman.

Perawatan mungkin termasuk obat-obatan, pemantauan yang sering, atau dalam beberapa kasus, persalinan dini.

6. Jari tangan bengkak karena posisi tidur

Pembengkakan terkadang bisa terjadi pada tangan dan jari saat bangun tidur di pagi hari.

Meskipun dapat disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya, seperti radang sendi, pembengkakan pada tangan dan jari ini dapat diperburuk oleh posisi tidur tertentu.

Jika Anda memperhatikan bahwa jari-jari Anda sering bengkak di pagi hari, cobalah posisi tidur ini untuk menjaga agar lengan dan tangan tetap terangkat:

  • Berbaring telentang. Gunakan bantal di bawah setiap lengan untuk mengangkat tangan Anda. Anda bahkan dapat menggunakan bantal tambahan yang lebih kecil untuk mengangkat tangan lebih jauh
  • Berbaring di sisi Anda. Gunakan bantal di depan Anda untuk mengangkat lengan atas Anda

Baca juga: 10 Penyebab Tangan Kesemutan Saat Bangun Tidur Selain Tertindih

7. Jari tangan bengkak karena cedera

Ketika kita mememiliki luka, tubuh secara otomatis akan menghasilkan respons peradangan di lokasi cedera.

Peradangan ini sering ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan gejala lainnya.

Apakah ringan atau serius, cedera di tangan dapat menyebabkan pembengkakan pada jari, tangan, dan pergelangan tangan.

Gejala lain dari cedera dan peradangan pada jari mungkin termasuk:

  • Kulit terasa lebut
  • Memar
  • Rasa sakit, terutama saat menggerakkan jari
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Kerusakan yang terlihat pada kulit atau tulang

Jika Anda yakin jari Anda bengkak karena cedera dan Anda juga mengalami gejala di atas, Anda sebaiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: 6 Vitamin untuk Membantu Mengatasi Peradangan

8. Jari tangan bengkak akibat infeksi

Mirip dengan cedera, respons inflamasi atau peradangan adalah bagian penting dari proses penyembuhan ketika ada infeksi.

Infeksi dapat menyebabkan berbagai gejala yang tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi.

Infeksi pada lengan dan tangan dapat menyebabkan jari bengkak, seperti halnya infeksi pada persendian jari.

Tanda dan gejala lain dari infeksi mungkin termasuk:

  • Luka yang sulit disembuhkan
  • Rasa sakit
  • Kulit terasa lembut 
  • Demam
  • Kelelahan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Mual atau muntah

Infeksi pada jari, tangan, atau bagian tubuh lainnya dapat menjadi serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Perawatan mungkin melibatkan obat-obatan, tetapi pada akhirnya tergantung pada infeksi yang terjadi.

Baca juga: 16 Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

9. Jari tangan bengkak akibat carpal tunnel syndrome

Carpal tunnel syndrome terjadi ketika saraf median yang melewati bagian tengah tangan menjadi tertekan.

Saraf ini dapat memengaruhi perasaan pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan jari manis.

Jika Anda mengembangkan carpal tunnel syndrome, Anda mungkin melihat gejala berikut di tangan dan pergelangan tangan Anda:

  • Mati rasa
  • Kesemutan atau kesemutan
  • Rasa nyeri
  • Rasa terbakar
  • Kelemahan otot

Jari yang bengkak belum tentu merupakan gejala yang menentukan dari carpal tunnel syndrome.

Namun, menurut National Institute of Health (NIH), beberapa orang dengan kondisi ini melaporkan merasa jari mereka bengkak.

Baca juga: 9 Penyebab Telapak Tangan Gatal dan Cara Mengatasinya

10. Jari tangan bengkak karena radang sendi

Radang sendiri (arthritis) adalah kondisi peradangan yang ditandai dengan rasa nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada persendian.

Dua bentuk arthritis yang paling umum terjadi termasuk osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).

Arthritis pada umumnya ditemukan pada persendian tangan yang dapat menyebabkan pembengkakan signifikan pada jari.

Gejala radang sendi lainnya mungkin termasuk:

  • Nyeri sendi
  • Kekakuan sendi
  • Rentang gerak berkurang
  • Kulit kemerahan
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan
  • Demam

Pengobatan radang sendi dapat mencakup obat antiinflamasi, terapi fisik, dan, dalam beberapa kasus, pembedahan bisa diperlukan.

Makan makanan tinggi anti-inflamasi dapat juga membantu menurunkan peradangan di tubuh.

Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi

11. Jari tangan bengkak karena tendonitis

Tendonitis adalah kondisi peradangan yang terjadi ketika tendon meradang, menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan nyeri tekan.

Tendonitis pada umumnya memengaruhi tendon bahu, lengan, dan kaki.

Ada tiga jenis tendonitis yang dapat menyebabkan pembengkakan pada jari, yakni:

  • De Quervain’s tenosynovitis
  • Trigger finger 
  • Trigger thumb

Jenis tendinitis ini secara khusus memengaruhi tendon di jari.

Salah satu intervensi awal untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terkait dengan tendinitis adalah terapi dingin.

Menerapkan es ke jari yang bengkak dapat membantu mengurangi aliran darah ke area tersebut dan mengurangi rasa sakit.

Kasus tendinitis yang lebih serius biasanya memerlukan perawatan medis.

12. Jari tangan bengkak karena bursitis

Bursitis adalah kondisi peradangan lainnya.

Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada kantung berisi cairan yang mengelilingi sendi (bursae).

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat

Bursitis cenderung memengaruhi bursae sendi yang lebih besar, seperti di kaki, lengan, atau pinggul.

Jika bursae jari menjadi meradang, hal itu dapat menyebabkan sendi jari bengkak.

Gejala bursitis lainnya mungkin termasuk:

  • Rasa sakit 
  • Kemerahan
  • Bursae tebal

Terapi atau kompres dingin juga diyakini dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat radang kandung lendir.

Terapi fisik dan obat suntik juga dapat digunakan untuk kasus yang lebih kronis.

Dalam beberapa kasus, pembedahan dapat digunakan untuk mengeringkan bursae yang meradang.

Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari

13. Jari tangan bengkak karena asam urat

Gout atau penyakit asam urat adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi menumpuk di dalam tubuh dan membentuk kristal di persendian.

Biasanya, tubuh dapat mengeluarkan asam urat dalam urine.

Namun, pada kondisi tertentu, seperti penurunan fungsi ginjal, kadar asam urat dalam darah bisa menjado tidak terkontrol dan memicu gout.

Meskipun asam urat pada umumnya menyerang kaki, namun juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian jari-jari kaki maupun tangan.

Gejala lain dari serangan asam urat mungkin termasuk:

  • Rasa sakit yang luar biasa
  • Kemerahan dan rasa hangat di kulit sekitar persendian
  • Benjolan keras di persendian

Asam urat pada umumnya membutuhkan intervensi dini untuk mencegahnya menyebar atau menjadi kronis.

Obat-obatan yang membantu mengurangi rasa sakit dan menurunkan kadar asam urat sering kali diresepkan terlebih dahulu.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa penurunan berat badan, modifikasi pola makan, dan penurunan asupan alkohol juga dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

14. Jari tangan bengkak akibat penyakit sel sabit

Penyakit sel sabit atau anemia sel sabit adalah kondisi genetik langka yang memengaruhi fungsi sel darah merah.

Penyakit ini menyebabkan sel darah merah berbentuk "sabit" yang mengalami kesulitan beredar dengan baik di seluruh tubuh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, salah satu gejala pertama penyakit sel sabit adalah sindrom tangan-kaki, yang dapat menyebabkan pembengkakan di jari.

Gejala lain dari anemia sel sabit mungkin termasuk:

  • Kelelahan
  • Sifat lekas marah
  • Rasa sakit 
  • Penyakit kuning
  • Infeksi yang sering di tubuh

Penyakit sel sabit membutuhkan berbagai jenis pengobatan, tergantung pada tingkat keparahan dan perkembangannya.

Namun, peningkatan cairan dapat membantu setidaknya mengurangi pembengkakan di jari.

15. Jari tangan bengkak akibat skleroderma

Scleroderma sistemik adalah kondisi autoimun yang pada umumnya ditandai dengan perubahan pada kulit. Ini juga dapat menyebabkan perubahan pada jaringan ikat tubuh, serta organ.

Salah satu gejala awal skleroderma adalah pembengkakan pada tangan dan jari, terutama pada pagi hari setelah bangun tidur.

Gejala skleroderma lainnya mungkin termasuk:

  • Bercak kulit tebal dan berkilau
  • Rambut rontok
  • Nyeri sendi
  • Sesak napas
  • Gejala gastrointestinal atau masalah saluran pencernaan

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Perawatan untuk pembengkakan jari yang terkait dengan skleroderma termasuk sering melatih jari tangan dan kaki, terkadang dengan bantuan terapis okupasi.

Obat anti-inflamasi juga diyakini dapat membantu kasus yang lebih parah.

16. Penyebab jari tangan bengkak lainnya 

Dalam beberapa situasi, jari tangan bengkak dapat muncul sebagai gejala yang jarang terjadi pada beberapa kondisi.

Ini mungkin termasuk:

  • Diabetes mellitus. Sebagian besar penelitian tentang diabetes berfokus pada gejala diabetes di kaki. Namun, sebuah laporan penelitian pada 2012 menyebutkan kondisi yang disebut sindrom tangan diabetes tropis, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada jari. Dalam laporan ini, dua orang dilaporkan mengalami pembengkakan jari akibat diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
  • Tuberkulosis. Ada beberapa laporan kasus yang menggambarkan jari bengkak sebagai gejala tuberkulosis yang langka
  • Sarkoidosis. Pembengkakan jari mungkin juga merupakan gejala langka dari kondisi peradangan yang disebut sarkoidosis. Dalam sebuah studi kasus pada 2015, seorang pria lansia dengan pembengkakan jari tengah ditemukan memiliki jenis kondisi langka yang disebut sarkoid tenosinovitis
  • Sipilis. Jika tidak diobati dini, sifilis dapat berkembang menjadi infeksi di seluruh sistem yang mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk jari. Pada 2016, sebuah studi kasus diterbitkan yang menggambarkan pembengkakan dan nyeri jari pada pria berusia 52 tahun dengan sifilis yang tidak diobati

Jadi memang ada banyak kondisi kesehatan yang dapat menjadi penyebab jari tangan bengkak.

Siapa saja secara umum sangat dianjurkan untuk dapat mengunjungi dokter ketika memiliki jari bengkak kronis yang disertai gejala lain.

Dokter dapat membantu menentukan apakah ada kondisi mendasar yang perlu ditangani atau tidak.

Baca juga: 5 Penyebab Tangan dan Kaki Gatal, Termasuk Bisa Jadi Gejala Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau