KOMPAS.com – Susu kental manis (SKM) tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.
Ini karena di dalam susu kental manis terkandung cukup banyak gula.
Konsumsi SKM dengan cara diseduh menjadi minuman susu pada akhirnya berisiko membuat seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula yang tidak baik untuk kesehatan.
Baca juga: Ini Alasan Susu Kental Manis Tak Boleh Diseduh Kata Ahli Gizi
Di sisi lain, susu kental manis dianggap sah-sah untuk dikonsumsi sebagai topping makanan.
Tapi kembali lagi, penggunaan bahan makanan ini sebagai topping makanan tetap harus dilakukan secara bijak untuk mencegah asupan gula berlebihan.
Lantas, seberapa banyak baiknya mengonsumsi susu kental manis dalam sehari?
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr. Inge Permadhi, Sp.GK, berpendapat bahwa pada prinsipnya seseorang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi gula simplex atau gula sederhana lebih dari 5 persen dari total kebutuhan kalori per hari demi kesehatan.
Dia menyebut SKM termasuk bahan makanan yang mengandung banyak gula.
Jadi misalnya, kebutuhan kalori seseorang teridentifikasi mencapai 2.000 kalori dalam sehari.
Dengan begitu, orang tersebut disarankan untuk tidak mengasup gula lebih dari 100 kalori per hari demi mencapai kesehatan tubuh yang maksimal. Angka 100 diperoleh dari hasil perkalian 5 persen dengan 2.000 kalori.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.