Dokter yang sehari-hari praktik MRCCC Siloam Hospital Semanggi itu menegaskan bahwa batas asupan gula 5 persen dari kebutuhan kalori harian berlaku untuk semua makanan yang dikonsumsi dalam sehari itu.
“Kadang kan kita lupa, kita masih minum kopi manis, minum jus manis, atau makan sayur asem misalnya. Itu semua harus dihitung juga kandungan gulanya," terang Inge saat diwawancara Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
"Semua harus kurang dari 25 gram per hari atau pada prinsipnya kurang dari 5 persen dari kebutuhan kalori harian,” lanjutnya.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
Hal yang paling penting dalam konsumsi susu kental manis adalah harus disesuaikan dengan kebutuhan total kalori harian.
Inge menyebut jumlah kebutuhan kalori harian pada masing-masing orang dapat berbeda-beda tergantung beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, serta aktivitas fisik yang dilakukan.
Namun, rata-rata pria dewasa kurang lebih membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari.
Sedangkan wanita dewasa biasanya membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari.
Untuk kebutuhan kalori harian anak-anak sendiri, kata dia, jumlahnya cenderung lebih kecil daripada orang dewasa tersebut.
Artinya, secara otomatis anak-anak sebaiknya tidak diperkenankan untuk mengonsumsi gula atau bahan makanan yang mengandung gula sederhana sebanyak orang dewasa atau malah lebih banyak.
“Sebenarnya kalau buat saya, anak-anak kurang dari 2 tahun enggak boleh mengonsumsi gula simplex, termasuk dari SKM," kata Inge.
"Apalagi kalau SKM diberikan sebagai minuman susu," tegas dokter ahli gizi tersebut.
Inge juga mengatakan, kalau untuk anak yang sudah berusia lebih dari 2 tahun sekali-kali makan makanan yang menggunakan topping (SKM) tidak apa-apa.
"Tapi ya tadi, jangan sampai berlebihan,” Inge kembali menegaskan.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes
Senada, Dokter Spesialis Gizi Klinik lainnya, dr. Dian Permatasari, M.Gizi., Sp.GK, menyampaikan konsumsi susu kental manis sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena mengandung banyak gula.
Dia juga menilai tak masalah jika kental manis dikonsumsi sebagai topping makanan lain asalkan diperhatikan porsinya.