Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Serangan Jantung dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 09/10/2021, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah arteri koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat.

Melansir Heart Foundation, jantung adalah organ berupa otot sebesar kepalan tangan yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Darah tersebut mengandung oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan setiap sel tubuh. Dari jantung, darah dipompa ke paru-paru, lalu diedarkan ke seluruh tubuh.

Ketika terjadi serangan jantung, pasokan aliran darah dan oksigen yang sampai ke jantung berkurang.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Serangan Jantung saat sedang Sendirian

Apabila gejala serangan jantung tidak segera ditanggulangi dengan pertolongan medis tepat, jantung lambat laun bisa rusak.

Semakin lama penyumbatan pembuluh darah karena serangan jantung terjadi, risiko kerusakan jantung dan kematian semakin besar.

Apa saja penyebab serangan jantung?

Banyak hal bisa jadi penyebab serangan jantung, di antaranya gaya hidup tidak sehat, gangguan jantung, sampai pembuluh darah.

Melansir sejumlah sumber, berikut beberapa di antaranya:

  1. Penyakit jantung koroner akibat pembuluh darah arteri koroner menyempit karena tersumbat plak (kolesterol yang mengeras)
  2. Pembuluh darah arteri koroner kejang-kejang sampai menyempit
  3. Robeknya pembuluh darah arteri koroner oleh tumpukan plak
  4. Efek samping penggunaan narkoba
  5. Kadar oksigen menurun secara tiba-tiba (hipoksia)
  6. Stres dan emosi tinggi
  7. Aktivitas fisik berat atau berlebihan
  8. Faktor lingkungan karena perubahan cuaca ekstrem dan paparan polusi udara
  9. Infeksi virus dan bakteri yang tidak tertangani
  10. Faktor keturunan, orangtua atau saudara mengidap penyakit jantung 

Serangan jantung adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia. Untuk itu tidak ada salahnya Anda mengenali gejala penyakit ini.

Baca juga: Serangan Jantung Ringan, Apa Penyebabnya?

Apa saja gejala serangan jantung?

Penderita serangan jantung atau infark miokard biasanya merasakan beberapa gejala khas masalah kesehatan ini.

Melansir Mayo Clinic, gejala serangan jantung yang kerap dikeluhkan, antara lain:

  • Dada terasa sakit, tertekan, sesak, atau seperti diremas
  • Nyeri dari dada menjalar ke lengan, leher, rahang, atau punggung
  • Mual, perut tidak nyaman dan sakit, atau bagian perut atas panas seperti terbakar
  • Sesak napas
  • Keluar keringan dingin
  • Kelelahan
  • Kepala pusing tiba-tiba
  • Badan terasa ringan

Apabila mendapati gejala serangan jantung di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit atau kontak pertolongan medis darurat.

Baca juga: 8 Gejala Serangan Jantung Ringan yang Pantang Disepelekan

Bagaimana cara mencegah serangan jantung?

Kendati serangan jantung sekilas terdengar berbahaya, tapi sebenarnya masalah kesehatan ini bisa dicegah.

Cara mencegah serangan jantung yakni menurunkan faktor risikonya dengan menjalankan gaya hidup sehat, seperti:

  • Menjalankan pola makan sehat
  • Aktif bergerak, tidak banyak duduk dan rebahan
  • Rajin olahraga, setidaknya seminggu dua kali
  • Jaga berat badan agar tetap ideal
  • Setop merokok
  • Batasi atau hindari minuman beralkohol
  • Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah

Setiap orang perlu menjaga organ vitalnya untuk mencegah serangan jantung.

Terutama bagi orang yang rentan terkena serangan jantung, seperti orangtua atau saudara menderita penyakit jantung, pernah mengalami serangan jantung, atau punya beberapa faktor risiko penyebab serangan jantung di atas.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau