Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2021, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jadi sangat penting bagi ibu hamil untuk memberi tahu dokter obat mana yang hendak dipakai.

Melansir WebMD, tekanan darah yang sangat rendah juga bisa menjadi tanda komplikasi pada awal kehamilan, seperti kehamilan ektopik atau hamil di luar rahim.

Tingkat tekanan darah normal pada tahap kehamilan

Selama kehamilan, tekanan darah adalah tanda kesehatan ibu dan bayi.

Dokter akan menggunakan angka tersebut untuk membantu mendiagnosis masalah mendasar atau kemungkinan komplikasi.

Menurut American Heart Association, secara umum, orang dewasa dikatakan memiliki tekanan darah normal jika angkanya berada di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg, termasuk pada wanita hamil.

Seorang dokter biasanya akan mendiagnosis tekanan darah rendah pada ibu hamil ketika pembacaannya berada di bawah angka 90/60 mmHg.

Selama 12 minggu pertama kehamilan, seorang wanita mungkin melihat penurunan tekanan darahnya.

Tekanan darah rendah ini akan sering tetap pada tingkat rendah selama trimester pertama dan kedua dan akan meningkat lagi selama trimester ketiga.

Baca juga: 13 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Ketiga

Dokter akan terus memantau tekanan darah pada hari-hari setelah kelahiran untuk mencari komplikasi pasca-kehamilan.

Sementara tekanan darah rendah biasanya tidak perlu dikhawatirkan, gejalanya mungkin mengganggu atau mengurangi kualitas hidup bagi beberapa ibu hamil, terutama jika belum pernah mengalaminya sebelumnya.

Gejala darah rendah antara lain bisa termasuk:

  • Pusing atau kebingungan
  • Mual
  • Pusing yang dapat menyebabkan pingsan, terutama setelah berdiri dengan cepat
  • Kelelahan umum yang mungkin bertambah buruk sepanjang hari
  • Tidak dapat menarik napas atau mengambil napas pendek dan cepat
  • Haus, bahkan setelah minum
  • Kulit dingin, pucat, atau lembap
  • Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda
  • Depresi

Bagi ibu hamil yang mengalami gejala yang mengganggu seperti ini harus melaporkannya ke dokter.

Baca juga: 15 Tahap Perkembangan Janin pada Trimester Kedua

Dokter bisa melakukan beberapa tes untuk memastikan bahwa tekanan darah rendah adalah penyebabnya dan bukan kondisi lain yang mendasarinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com