KOMPAS.com - Benjolan pada payudara hanyalah salah satu kemungkinan tanda kanker payudara pada pria atau wanita.
Selain itu, kanker payudara dapat menyebabkan beberapa perubahan tambahan pada kulit di sekitar payudara.
Siapa pun yang memperhatikan salah satu dari perubahan ini harus menemui dokter.
Dalam beberapa kasus, kanker payudara mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi dokter akan mengidentifikasi dengan mammogram.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sebaiknya Dihindari
Skrining untuk kanker payudara seperti yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu mendeteksi kondisi ini pada tahap paling awal.
Lalu, apa saja gejala kanker payudara selain adanya benjolan? Berikut ini pembahasan lebih lengkapnya, seperti dilansir dari Medical News Today.
Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan dan peradangan pada sel kulit yang dapat menyebabkan perubahan tekstur pada kulit.
Contoh perubahan tekstur ini antara lain:
Perubahan ini juga dapat menyebabkan gatal-gatal, yang sering dikaitkan dengan kanker payudara, meskipun tidak umum.
Perubahan kulit ini mungkin merupakan gejala dari jenis kanker payudara langka yang disebut sebagai penyakit Paget.
Perubahan tekstur juga dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi kulit jinak, termasuk dermatitis dan eksim.
Seseorang mungkin mengamati keluarnya cairan dari puting susu, yang bisa tipis atau tebal dan dapat berkisar dari warna bening, susu, hingga kuning, hijau, atau merah.
Kondisi ini bisa menjadi gejala awal kanker payudara meskipun tidak selalu begitu.
Terkadang, keluarnya cairan dari puting susu ketika tidak menyusui disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
Baca juga: 6 Ciri-ciri Benjolan Kanker Payudara
Lesung pipit pada kulit terkadang bisa menjadi tanda peradangan kanker payudara dan jenis kanker payudara agresif.