9. Tumor
Tumor dapat tumbuh di tenggorokan dan area di sekitarnya.
Tumor yang muncul bisa jadi jinak atau bersifat ganas (kanker).
Kehadiran tumor ini dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan sebelah.
Tumor mungkin terletak di bagian belakang tenggorokan atau lidah, atau di laring yang umumnya dikenal sebagai kotak suara.
Baca juga: 10 Gejala Kanker Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai
Biasanya, tumor juga akan menimbulkan gejala yang tidak terjadi pada infeksi dan penyakit umum.
Kemungkinan gejala tambahan meliputi:
10. Sariawan
Sariawan adalah luka kecil yang terbentuk di mulut.
Dilansir dari Health Line, sariawan bisa terbentuk di balik pipi, di atau di bawah lidah, di dalam bibir, atau di bagian atas mulut dekat bagian belakang tenggorokan.
Sebagian besar sariawan berukuran kecil dan bulat dengan bagian tepi berwarna merah dan bagian tengah berwarna putih atau kuning.
Meskipun kecil, sariawa bisa sangat menyakitkan.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan Secara Alami
Ketika sariawan terbentuk di sudut belakang tenggorokan, seseorang mungkin merasakan sakit di satu sisi.
Kebanyakan sariawan sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu.
Tapi, penderita dapat menemukan bantuan dengan pengobatan rumahan atau obat yang dijual bebas, seperti benzokain.
11. Neuralgia glosofaringeal dan neuralgia trigeminal
Neuralgia glosofaringeal dan neuralgia trigeminal adalah kondisi saraf yang dapat menyebabkan nyeri berulang, tiba-tiba, menyiksa di sekitar saluran telinga, lidah, amandel, rahang, atau sisi wajah.
Karena lokasi saraf di kepala dan leher, rasa sakit biasanya hanya terjadi di salah satu sisi wajah.
Rasa sakit neuralgia glosofaringeal biasanya di bagian belakang tenggorokan atau lidah.
Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai
Kondisi ini sering dipicu oleh aktivitas menelan dan biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Penderita mungkin akan merasakan sakit di daerah yang terkena setelah episode nyeri akut.
Rasa sakit dari neuralgia trigeminal biasanya terjadi di wajah, tapi kadang-kadang bisa terjadi di mulut.
Nyeri bisa terjadi secara tiba-tiba dan episodik atau berkepanjangan dan progresif.
Menyentuh wajah, makan, atau bahkan angin bertiup di wajah dapat memicu episode rasa sakit.
Kedua kondisi tersebut biasanya diobati dengan obat yang digunakan untuk nyeri neuropatik, seperti carbamazepine, gabapentin, atau pregabalin.
Jika tenggorokan terasa sakit di salah satu satu sisi, penyebabnya biasanya infeksi virus ringan, seperti flu biasa.
Namun, penting untuk menemui dokter jika gejala berikut juga muncul:
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.