Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Sakit Tenggorokan Sebelah yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 24/10/2021, 08:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Abses peritonsil adalah abses yang terbentuk di jaringan dekat amandel, biasanya ketika tonsilitis menjadi parah atau tidak diobati.

Abses peritonsil dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di satu sisi tenggorokan.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kesulitan menelan.

Baca juga: 14 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Sakit Tenggorokan

Seseorang dengan abses peritonsil membutuhkan perawatan medis segera.

Pada kasus yang parah, abses peritonsil dapat mengganggu pernapasan.

Abses mungkin perlu dikeringkan oleh dokter. Antibiotik juga digunakan untuk mengobati infeksi yang mendasarinya.

5. Cedera pada tenggorokan

Banyak hal yang dapat melukai bagian belakang mulut atau tenggorokan.

Ini mungkin termasuk:

  • Luka bakar karena makanan atau cairan panas
  • Makanan dengan ujung yang tajam, seperti keripik atau kerupuk
  • Untubasi endotrakeal, yang merupakan penyisipan tabung ke tenggorokan untuk membantu pernapasan

Jika salah satu sisi tenggorokan sakit karena tergores atau terbakar oleh makanan atau benda dari luar, berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan gejalanya.

Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung

6. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi yang menyebabkan isi lambung, termasuk asam lambung naik kembali ke saluran makanan dan tenggorokan.

GERD mungkin lebih buruk di malam hari dan saat berbaring.

Jika asam lambung naik ketika seseorang berbaring miring, hal itu dapat menjadi penyebab rasa sakit di satu sisi tenggorokan.

Gejala GERD lainnya meliputi:

  • Rasa sakit atau terbakar di tengah dada
  • Perasaan ada benjolan atau benda di tenggorokan
  • Suara serak
  • Batuk kering
  • Rasa terbakar di mulut
  • Jika GERD tidak diobati terlalu lama, kondisi ini dapat merusak saluran makanan (kerongkongan) dan tenggorokan.

GERD dapat diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup.

Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD

7. Penyakit tangan, kaki, dan mulut (flu singapura)

Sesuai dengan namanya, penyakit virus ini biasanya menyebabkan munculnya luka di tangan, kaki, dan mulut.

Luka dapat berkembang di bagian belakang mulut, dekat sisi tenggorokan, dan satu sisi mungkin lebih terpengaruh daripada sisi lainnya.

Flu singapura biasanya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun, tetapi juga dapat menyebar ke anak yang lebih besar dan orang dewasa.

Perawatan yang direkomendasikan untuk penyakit ini biasanya terdiri dari istirahat cukup, pemberian cairan, dan obat bebas untuk menghilangkan rasa sakit.

Namun, flu singapura dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil.

Seseorang harus menemui dokter jika dirinya tidak dapat minum.

8. Lesi pita suara

Terlalu sering menggunakan atau menyalahgunakan suara dapat menyebabkan lesi atau luka pada pita suara.

Lesi dapat terbentuk di salah satu sisi, menyebabkan satu area tenggorokan terasa sakit.

Seseorang dengan lesi pita suara biasanya akan melihat perubahan pada suaranya, seperti suara serak.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Heartburn yang Baik Dilakukan

Jenis lesi ini biasanya dapat diobati.

Mengistirahatkan suara dan terapi vokal biasanya digunakan untuk memperbaiki lesi pita suara.

Dalam beberapa kasus, lesi akan memerlukan pembedahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau