KOMPAS.com - Anus sakit dapat muncul di sekitar atau bagian dalam dubur, atau perbatasan usus besar dan ujung anus (rektum).
Istilah medis untuk nyeri di dalam dan sekitar anus atau rektum adalah proctalgia.
Kenali penyebab anus sakit dan cara mengobatinya berikut.
Baca juga: 10 Penyebab Anus Berdarah, Tak Hanya Ambeien
Kebanyakan penyebab anus sakit biasanya berasal dari masalah kesehatan ringan yang mudah diobati. Tapi, ada juga penyakit berat seperti kanker.
Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:
- Fisura anal atau robekan kecil pada anus
- Fistula anal atau terbentuknya saluran abnormal antara anus dan rektum
- Luka saat anus gatal digaruk
- Penyempitan dubur, biasanya karena peradangan parah atau kanker
- Cedera saat melakukan seks anal
- Komplikasi nyeri tulang ekor
- Sembelit parah
- Penyakit radang usus
- Diare parah sampai harus berulang kali buang air besar dalam sehari
- Penyakit kutil kelamin
- Ambeien karena pembuluh darah di anus bengkak dan meradang
- Kejang pada otot sekitar anus atau sindrom levator ani
- Infeksi sampai terbentuk nanah di anus atau abses perianal
- Ambeien yang meradang pecah
- Terbentuknya luka bernanah di anus atau rektum
- Kanker anus
Banyak kondisi yang bisa jadi penyebab anus sakit. Sebagian besar gejalanya ringan dan bisa sembuh setelah diobati.
Baca juga: 8 Penyebab Anus Gatal, Tak Hanya Cacingan
Cara mengetahui penyebab anus sakit
Melansir Cleveland Clinic, penyebab kenapa anus sakit bisa diketahui dengan pemeriksaan kesehatan. Dokter biasanya mendiagnosis sakit di anus dengan:
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan anus
- Endoskopi untuk mengecek kondisi rektum
Baca juga: Kenali Apa itu Seks Anal dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Cara mengobati anus sakit perlu disesuaikan dengan akar penyebab penyakit. Perawatan yang umum direkomendasikan, antara lain:
- Minum obat seperti penghilang rasa sakit, pelunak kotoran buang air besar, atau obat untuk mengatasi infeksi
- Makan asupan tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan
- Merendam bagian anus yang sakit dengan air hangat, bila perlu tambahkan sejumlah garam epsom
- Hindari menyeka anus dengan tisu yang kasar, gunakan tisu basah atau handuk lembut
- Jangan gunakan sabun yang mengandung pewangi, gunakan sabun lembut yang tidak rawan mengiritasi kulit
- Jangan mengenakan celana dalam ketat agar area anus bisa bernapas lega
- Untuk mengurangi tekanan pada anus, jangan duduk terlalu lama
- Operasi apabila luka atau cedera pada anus cukup parah
Baca juga: 10 Cara Mengobati Ambeien Secara Alami
Kapan perlu waspada saat anus sakit?
Anda perlu waspada dan berkonsultasi ke dokter jika anus sakit disertai:
- Muncul benjolan
- Tidak membaik dalam tiga atau empat hari
- Keluar darah dari anus
- Nyeri sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
- Kerap kambuh setelah sembuh
Beberapa orang mungkin merasa malu atau tidak nyaman saat mengalami anus sakit.
Tapi, demi memastikan penyebab anus sakit tidak berbahaya, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Semakin cepat penyakit diobati, peluang kesembuhannya juga semakin tinggi.
Baca juga: 7 Penyebab Ambeien Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.