KOMPAS.com - Zat besi adalah salah satu mineral yang penting untuk tubuh.
Saat kekurangan zat besi, tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah pembawa oksigen secara optimal.
Dalam dunia medis, kondisi kekurangan zat besi ini dikenal sebagai anemia defisiensi zat besi.
Baca juga: Apa itu Zat Besi?
Melansir Eat Right, fungsi zat besi antara lain:
Mengingat pentingya fungsi mineral ini bagi tubuh, kenali beragam tanda kekurangan zat besi yang perlu diwaspadai:
Melansir Healthline, ciri-ciri tubuh kekurangan zat besi yakni tubuh terasa sangat lelah sampai sulit berkonsentrasi.
Kelelahan ekstrem ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan oksigen. Hal itu dipengaruhi produksi protein hemoglobin yang terhambat lantaran minimnya zat besi.
Tanpa hemoglobin memadai, oksigen yang beredar di jaringan dan otot tubuh juga ikut berkurang.
Selain itu, jantung juga dipaksa bekerja lebih keras untuk memindahkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Hal itu juga bisa menyebabkan kelelahan.
Baca juga: 8 Makanan Penambah Zat Besi
Kulit pucat terutama di bagian dalam kelopak mata bawah juga bisa menjadi tanda kekurangan zat besi.
Hemoglobin dalam sel darah merah dapat memberi warna merah pada darah. Sehingga, orang yang kekurangan zat besi warna darahnya cenderung tidak terlalu merah.
Selain di bagian dalam kelopak mata bagian bawah, kulit pucat pada orang yang kekurangan zat besi bisa terlihat di wajah, gusi, dan bibir.
Hemoglobin memungkinkan sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, ketika kadar hemoglobin rendah karena terdampak kekurangan zat besi, otot jadi kekurangan oksigen untuk beraktivitas.
Akibatnya, laju pernapasan ikut meningkat seiring upaya tubuh untuk mendapatkan lebih banyak oksigen. Tak pelak, banyak orang sesak napas saat kekurangan oksigen.
Sakit kepala dan pusing bisa menjadi gejala kekurangan oksigen, terutama pada wanita.