KOMPAS.com - Entah karena hari yang sibuk di tempat kerja atau film yang menegangkan, sering kali orang menahan keinginan untuk buang air kecil.
Namun, ternyata terlalu sering menahan kencing dapat berdampak buruk pada kandung kemih.
Melansir dari Medical News Today, menunda pergi ke kamar mandi secara teratur tidak dianjurkan.
Pada orang dewasa yang sehat, sesekali menahan kencing tidak akan menimbulkan masalah, tetapi mungkin ada beberapa efek yang tidak diinginkan jika menjadi kebiasaan.
Baca juga: 8 Penyebab Kencing Darah Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa Saja
Ketika kandung kemih terisi sekitar setengahnya dengan cairan, ia mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil.
Otak menciptakan keinginan untuk buang air kecil sambil menyuruh kandung kemih untuk menahan.
Tidak ada aturan keras tentang bagaimana dan kapan aman menahan buang air kecil.
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek samping daripada yang lain.
Di bawah ini, kami melihat lima kemungkinan efek samping karena terlalu sering menahan kencing.
Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal.
Ketika seseorang akhirnya mencapai kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit.
Otot-otot juga mungkin tetap sebagian mengepal setelah urine dilepaskan. Kondisi ini dapat menyebabkan kram panggul.
Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak.
Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan kencing menyebabkan ISK, tetapi banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK yang sering.