Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Disepelekan, Kenali 6 Bahaya Sering Menahan Kencing

Kompas.com - 30/10/2021, 10:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin mengalami ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.

Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang menyebabkan infeksi.

Gejala ISK meliputi:

  • perasaan terbakar atau menyengat saat buang air kecil
  • nyeri di panggul atau perut bagian bawah
  • dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih
  • urine yang kuat atau berbau busuk
  • urine keruh dan tidak berwarna
  • urine berwarna gelap secara konsisten
  • kencing berdarah

Baca juga: 3 Cara Mengobati Kencing Batu

3. Peregangan kandung kemih

Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.

Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.

Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.

4. Kerusakan otot dasar panggul

Sering menahan air seni dapat membahayakan otot-otot dasar panggul.

Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar.

Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine.

Melakukan latihan dasar panggul seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran atau memperbaiki kehilangan otot.

5. Batu ginjal

Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk pada orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinenya.

Kencing sering mengandung mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat.

Baca juga: 10 Gejala Kencing Batu dan Cara Mengatasinya

6. Efek lainnya

Beberapa kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dapat menyebabkan retensi urine.

Kondisi ini biasanya tidak disengaja dan cenderung tidak diperhatikan, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serupa.

Pembesaran prostat, melemahnya otot kandung kemih, atau kerusakan saraf di sistem kemih dapat menghalangi aliran urine atau menyebabkan tubuh menahannya.

Orang dengan gangguan ginjal mungkin juga ingin menghindari menahan kencing untuk mencegah kemungkinan komplikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com