KOMPAS.com - Selain makan sehat dan olahraga yang cukup, tidur berkualitas juga penting bagi kesehatan tubuh.
Untuk menjaga kesehatan, orang dewasa disarankan untuk tidur sekitar tujuh jam setiap malam.
Kurang dari itu, berbagai risiko kesehatan seperti obesitas dan tekanan darah tinggi bisa meningkat.
Baca juga: 16 Makanan Tinggi Kalium, dari Pisang sampai Alpukat
Tidur di malam hari berperan penting bagi kesehatan fisik dan mental kita. Menurut Spesialis paru dan gangguan tidur Samuel Gurevich, satu atau dua hari kurang tidur bisa mengganggu fungsi kognitif kita.
"Kurang tidur – bahkan hanya untuk satu malam – dapat membuat Anda mengalami gangguan kognitif," ungkap dia.
Gangguan kognitif yang dipicu oleh kurang tidur antara lain:
Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat suasana hati memburuk.
Selain mengganggu fungsi kognitif, tidur malam yang cukup juga bisa memicu efek buruk pada fisik kita.
"Kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon stres. Hal itu dapat memicu detak jantung dan peningkatan tekanan darah.
Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan kesehatan jantung, kesehatan mental, dan kemampuan kognitif Anda.
Istirahat malam yang baik bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda. Berikut berbagai manfaat tidur malam yang cukup:
Tidur membantu mengunci ingatan ke dalam otak Anda. Ketika Anda kurang tidur, Anda kurang mampu mengingat hal-hal yang Anda pelajari saat Anda terjaga.
Tidur juga membantu otak Anda mengatur emosi. Itu sebabnya Anda mungkin merasa mudah tersinggung dan murung setelah kurang tidur.
Saat Anda tidur, tubuh Anda bekerja keras untuk memperbaiki dirinya sendiri dengan melepaskan protein dan hormon yang membantu memulihkan jaringan yang rusak, termasuk otot.
Jika Anda kurang tidur, tubuh proses tersebut akan terhentu. Padahal, proses perbaikan jaringan ini juga penting untuk membantu Anda membangun otot dan pemulihan tubuh usai berolahraga.
Baca juga: Kisah Pilu 4 Anak di Purwakarta, Ditinggalkan Orangtua di Kontrakan dan Nunggak Bayar
Tidur membantu meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan penyakit. Selama tidur, tubuh memproduksi sitokin – protein yang mengarahkan sel-sel kekebalan untuk melawan peradangan di seluruh tubuh.
Para peneliti juga menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan produksi sel darah putih tubuh Anda, respons yang sama yang ditunjukkan tubuh saat terkena stres yang signifikan.
Ketidakseimbangan dalam sistem kekebalan Anda dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.