KOMPAS.com - Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit pada bercak-bercak.
Area yang berubah warna biasanya bertambah besar seiring waktu.
Kondisi ini dapat memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun, termasuk rambut dan bagian dalam mulut.
Baca juga: 4 Gejala Vitiligo, Penyakit Memudarnya Warna Kulit yang Perlu Dikenali
Biasanya, warna rambut dan kulit ditentukan oleh melanin. Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin mati atau berhenti berfungsi.
Meski begitu, kondisi ini tidak mengancam jiwa atau menular.
Vitiligo terjadi ketika sel penghasil pigmen mati atau berhenti memproduksi melanin. Akibatnya, di beberapa area kulit muncul bercak yang lebih terang atau putih.
Tidak jelas persis apa yang menyebabkan sel-sel pigmen ini gagal atau mati. Melansir Mayo Clinic, kondisi ini terkait dengan:
Gejala dan tanda vitiligo meliputi:
Vitiligo dapat dimulai pada usia berapa pun, tetapi biasanya muncul sebelum usia 30 tahun.
Berdasarkan luas area yang terkena, vitiligo terbagi menjadi:
Baca juga: 5 Penyebab Vitiligo, Penyakit Memudarnya Warna Kulit yang Baik Diantisipasi
Dalam melakukan diagnosis, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan memeriksa kulit dengan lampu khusus.
Diagnosis juga dapat mencakup biopsi kulit dan tes darah.
Temui dokter jika area kulit, rambut, atau selaput lendir kehilangan warna.
Tidak ada obat yang dapat menghentikan proses vitiligo atau hilangnya sel pigmen (melanosit).
Tetapi beberapa obat, baik digunakan sendiri, kombinasi, atau dengan terapi cahaya, dapat membantu memulihkan beberapa warna kulit, seperti:
Selain obat-obatan, perawatan vitiligo bisa dilakukan dengan terapi, yakni:
Baca juga: Vitiligo: Gejala, Jenis, dan Penanganannya
Jika terapi dan obat-obatan tidak berhasil, operasi bisa menjadi pilihan.
Operasi yang umum dilakukan adalah:
Kemungkinan efek samping operasi adalah jaringan parut, infeksi, dan warna kulit tidak merata.
Meski tidak berbahaya, virtiligo memiliki risiko komplikasi seperti:
Orang dengan vitiligo mungkin berada pada peningkatan risiko:
Baca juga: 5 Penyebab Melasma, Bercak Cokelat di Wajah yang Bisa Mengganggu
Saat ini tidak ada obat untuk vitiligo dan tidak ada cara untuk mencegah kondisi tersebut.
Jika seseorang memutuskan untuk menjalani perawatan, tujuan umumnya adalah untuk mengembalikan pigmen dan mencegah depigmentasi mempengaruhi lebih banyak kulit.
Membatasi paparan sinar matahari adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah depigmentasi dan kerusakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.