Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Gejala Pseudogout, Radang Sendi Mirip Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 11/11/2021, 15:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Pseudogout adalah jenis radang sendi (arthritis) yang terjadi ketika kristal terbentuk dalam cairan sinovial, yakni cairan yang melumasi sendi.

Istilah pseudogout diciptakan karena kondisi ini memang memiliki kesamaan dengan gout atau penyakit asam urat.

Keduanya adalah jenis radang sendi dan sama-sama disebabkan oleh akumulasi kristal di persendian.

Baca juga: 8 Penyebab Asam Urat Selain Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Bedanya adalah pseudogout disebabkan oleh kristal kalsium pirofosfat, sedangkan gout disebabkan oleh kristal asam urat.

Oleh sebab itu, pseudogout dikenal juga dengan istilah calcium pyrophosphate deposition (CPPD) disease.

Dilansir dari Health Line, kristal kalsium pirofosfat pada kasus pseudogout juga dapat terbentuk di tulang rawan yang bisa menyebabkan kerusakan di sana.

Para ahli tidak sepenuhnya memahami mengapa kristal kalsium pirofosfat dapat terbentuk di tulang rawan dan cairan sinoval.

Hanya, kemungkinan kristal-kristal ini terbentuk ditemukan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia.

Menurut Arthritis Foundation, hampir setengah jumlah keseluruhan kasus pseudogout menunjukkan bahwa penderitanya berusia di atas 85 tahun.

Pseudogout sering dapat diturunkan dalam keluarga, sehingga banyak ahli percaya itu sebagai kondisi genetik.

Faktor lain yang berkontribusi pada pseudogout mungkin termasuk:

  • Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif
  • Hiperparatiroidisme atau kelenjar paratiroid yang terlalu aktif
  • Kelebihan zat besi dalam darah
  • Hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah
  • Kekurangan magnesium

Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Magnesium yang Perlu Diwaspadai

Gejala pseudogout

Merangkum Mayo Clinic, pseudogout pada dasarnya dapat menyerang banyak bagian sendi di tubuh.

Tapi, penyakit ini dilaporkan paling sering memengaruhi lutut.

Sementara lebih jarang terjadi, pseudogout bisa menyerang pergelangan tangan, pergelangan kaki, siku, dan bahu.

Berikut ini adalah beberapa gejala pseudogout yang bisa dikenali:

  1. Nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens
  2. Area sendi menjadi bengkak dan terasa hangat serta lembut ketika disentuh
  3. Area kulit di sekitar sendi yang terkena terlihat kemerahan

Baca juga: 4 Jenis Radang Sendi Akut dan Cara Mengatasinya

Pseudogout jarang menyebabkan pembengkakan terus-menerus, nyeri di beberapa sendi, atau meniru gejala rheumatoid arthritis.

Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala pseudogout sebaiknya dapat segera menemui dokter.

Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan yang dialami dan memberikan saran pengobatan terbaik sesuai dengan kondisi pasien.

Cara mendiagnosis pseudogout

Melansir Cleveland Clinic, pseudogout tidak dapat didiagnosis hanya dari tes darah.

Penyakit ini didiagnosis dengan mempelajari cairan sinovial dari sendi yang meradang yang diamati di bawah mikroskop.

Cairan disedot atau dikeluarkan dengan jarum dari sendi yang meradang. Prosedur ini disebut artrosentesis.

Mengeluarkan cairan juga dapat membantu mengurangi tekanan di dalam sendi dan ini dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Karena berbagai jenis kristal di sendi dapat menjadi penyebab bentuk lain dari radang sendi, penting untuk membuat diagnosis yang akurat.

Kemudian dokter dapat meresepkan perawatan yang sesuai.

Diagnosis pseudogout dapat dicurigai dengan X-ray tertentu dan computed tomography (CT) scan. Tetapi temuan kristal pseudogout pada analisis cairan sinovial mengarah ke diagnosis yang lebih pasti.

Baca juga: 12 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau