KOMPAS.com – Penyebab nyeri sendi ada banyak dan perawatan bisa bervariasai tergantung pada penyebabnya.
Penyebab nyeri sendi tidak selalu terkait dengan kondisi arthritis atau radang sendi.
Keluhan ini juga bisa muncul akibat adanya masalah di organ tubuh lain tanpa melibatkan kerusakan atau peradangan di area sendi.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat
Nyeri sendi dapat berkisar dari nyeri ringan hingga sensasi berat, terbakar, atau tajam pada satu atau beberapa sendi.
Dalam beberapa kasus, nyeri sendi bisa disertai dengan gejala lain, seperti pembengkakan dan kekakuan sendi, kulit merah, kulit terasa hangat, dan gejala seluruh tubuh termasuk kelelahan, penurunan berat badan, atau demam.
Berikut adalah beberapa penyebab nyeri sendi yang bisa terjadi, baik terkait dengan arthritis maupun tidak:
Dilansir dari Very Well Health, osteoarthritis atau osteoartritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum.
Osteoarthritis berkembang sebagai akibat dari kerusakan tulang rawan (yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang-tulang sendi) yang sering kali disebabkan karena proses penuaan.
Jenis radang sendi ini cenderung memengaruhi bagian lutut, pinggul, leher, punggung bawah, dan jari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.