Imbasnya, jaringan parut mulai terbentuk di beberapa bagian hati yang rusak. Kondisi ini dikenal dengan fibrosis hati.
Dalam tahap fatty liver parah ini, komposisi sel lemak sudah di atas 66 persen dari keseluruhan berat hati.
Akibatnya, pertumbuhan jaringan parut yang keras meluas dan mulai menggusur jaringan hati yang sehat.
Penderita pun mulai mengalami sirosis hati yang ditandai dengan menurunnya fungsi hati. Sirosis hati lambat laun bisa memicu gagal hati dan kanker hati.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Liver
Penyakit fatty liver jarang menunjukkan gejala di tahap awal masalah kesehatan ini muncul.
Namun, Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan liver termasuk ada tidaknya fatty liver dengan cara tes darah untuk melihat tingkat enzim hati.
Apabila tingkat enzim hati meningkat, artinya kondisi liver bermasalah. Dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan kesehatan lanjutan seperti USG atau CT scan hati, biopsi hati, atau fibroscan hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.