KOMPAS.com – Ada sejumlah makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah.
HDL merupakan singkatan dari high-density lipoprotein (HDL).
HDL adalah jenis kolesterol baik.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal dalam Darah?
HDL bisa diibaratkan sebagai penyedot debu untuk kolesterol jahat dalam tubuh.
Merangkum Medine Plus, ketika berada pada kadar yang sehat dalam darah, HDL dapat menghilangkan kolesterol ekstra dan penumpukan plak di arteri, kemudian mengirimkannya ke organ hati.
Sementara, hati akan mengeluarkannya dari tubuh.
Pada akhirnya, HDL ini bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, HDL sering disebut sebagai jenis kolesterol baik.
Sedangkan sebutan kolesterol jahat disematkan kepada low-density lipoprotein (LDL).
Bersama trigliserida, sejenis lemak yang dibawa dalam darah, HDL dan LDL membentuk kadar kolesterol total.
Dalam pemeriksaan darah, kadar HDL akan dianggap normal atau ideal jika berada di angka 60 mg/dL atau lebih.
Sementara, kadar HDL akan dianggap rendah jika berada di bawah 40 mg/dL.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Diet Mediterania adalah pilihan yang baik untuk menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL
Melansir Health Line, diet Mediterania merupakan pola makan masyarakat di sekitar Laut Tengah, seperti Italia dan Yunani pada 1960-an.
Diet ini sebenarnya adalah bagian dari budaya regional yang bersumber dari hasil bumi dan laut setempat.
Berbeda dengan diet lain yang membatasi asupan lemak, diet Mediterania justru menjadikan sumber-sumber lemak sehat sebagai salah satu komponen utamanya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet Mediterania terkait dengan kadar kolesterol yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, cobalah untuk memulai memasukkan makanan bergaya Mediterania dan ramah HDL ke dalam diet harian.
Berikut ini adalah beberapa makanan untuk meningkatkan HDL yang bisa dipertimbangkan:
Jenis lemak penyehat jantung yang ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun dilaporkan dapat menurunkan dampak peradangan dari kolesterol LDL pada tubuh.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Untuk mendapatkan manfaatnya, minyak zaitun extra-virgin dapat digunakan sebagai pengganti minyak dan sumber lemak lain saat memasak pada suhu rendah.
Mengapa pada suhu rendah?