Kacang-kacangan, termasuk kacang Brazil, almond, pistachio, kacang tanah, dan lainnya telah terbukti mengandung lemak yang menyehatkan jantung.
Makanan ini juga kaya serat dan mengandung zat yang disebut sterol.
Sterol tumbuhan sendiri dapat menghalangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Untuk mendapatkan nutrisi ini, cobalah makan satu atau dua ons kacang-kacangan sebagai camilan atau masukkan ke dalam makanan seperti smoothie atau oatmeal.
Namun, ingatlah bahwa kacang termasuk makanan sumber tinggi kalori sehingga harus dikonsumsi secara bijak.
Biji chia adalah sumber asam lemak omega-3 nabati yang baik, serat, dan nutrisi sehat lainnya.
Menambahkan biji chia ke dalam makanan dapat membantu menurunkan kadar LDL dan tekanan darah.
Seperti biji rami, biji chia sangat bagus jika ditambahkan ke sereal, oatmeal, salad, yogurt, atau smoothie.
Tidak seperti biji rami, biji chia dapat memiliki tekstur yang agak berlendir saat basah.
Baca juga: Bagaimana Kolesterol Tinggi Bisa Menyebabkan Darah Tinggi?
Alpukat kaya akan folat dan lemak tak jenuh tunggal.
Jenis lemak sehat ini dapat menurunkan LDL dan mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.
Alpukat juga mengandung serat yang secara alami bisa membantu menjaga kolesterol tetap terkendali.
Memasukkan makanan olahan kedelai ke dalam menu makanan sehari-hari adalah cara yang bagus untuk mengurangi konsumsi daging.
Ketika orang-orang makan lebih sedikit daging, tingkat LDL mereka kemungkinan besar akan turun dan tingkat HDL akan meningkat.
Jadi, manfaat kedelai terhadap kadar kolesterol ini adalah manfaat yang tidak bersinggungan secara langsung.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Perlu dipahami bahwa mengonsumsi beberapa makanan tertentu mungkin dapat membantu dalam mengurangi LDL dan meningkatkan HDL dalam darah.
Tapi, menjaga pola makan saja kiranya tidak cukup untuk bisa mencapai tingkat kadar kolesterol yang diingankan.
Siapa saja secara umum juga disarankan untuk dapat melakukan upaya lain, seperti:
Genetikan dapat memainkan peran besar dalam kadar kolesterol.
Jadi siapa saja bisa biacarakan dengan dokter tentang risiko pribadi dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.