KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa sangat lelah meskipun sudah tidur malam dengan cukup?
Jika hal itu Anda rasakan, bisa jadi ada kondisi medis yang mendasarinya.
Selalu merasa lelah bukan hanya terjadi karena kita kurang tidur saja. Hal tersebut bisa saja diakibatkan oleh kondisi medis seperti sleep apnea, depresi, diabetes atau penyakit ginjal kronis.
“Kelelahan adalah sesuatu yang wajar. Anda mungkin lelah setelah seharian sibuk bekerja atau berolahraga. Hal itu normal dan kebanyakan orang mengalaminya," kata Jared Ankerman kata spesialis pengobatan keluarga dari Cleveland Clinic.
Baca juga: Iskemia
Merasa lelah berlebihan setelah beristirahat menandakan ada yang salah dengan kondisi kesehatan kita.
"Kadang-kadang bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius sedang terjadi," tambah Ankerman.
Berikut berbagai penyebab kita sering merasa lelah:
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi. Ketika kita kekurangan zat besi, maka jumlah oksigen di tubuh akan berkurang.
Hal tersebut bisa mengganggu kinerja organ tubuh kita. Akibatnya, kita mudah merasa lelah dan lemas.
Sleep apnea merupakan gangguan tidur di mana pernapasan Anda terganggu saat tidur.
Sleep apnea dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan serangan jantung.
Hal itu juga dapat menyebabkan Anda merasa lebih lelah dari biasanya.
Selama masa kehamilan, wanita biasanua merasa lebih mudah lelah.
Hal ini wajat terjadi karena ada janin yang sedang berkembang di dalam rahim mereka.
Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin. Hal itu tentu membutuhkan energi yang besar.
"Terutama pada trimester pertama Anda, Anda menghasilkan lebih banyak progesteron, hormon yang dapat menyebabkan Anda merasa lelah," kata Ankerman.
Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Baik Diperhatikan
Bagi penderita diabetes, rasa lelah adalah salah satu gejala utamanya.
Diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu lonjakan gula darah yng besar. Hal inilah yng membuat orang mudah dehidrasi dan merasa lelah.
Depresi dapat menyebabkan penderitanya tidak memiliki minat terhadap aktivitas sehari-hari.
Hal tersebut membuat mereka mudah merasa lelah sehingga memengaruhi kebiasaan makan dan tidur.
Hipotiroidisme adalag suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Hal ini bisa membuat metabolisme melambat sehingga kita mudah merasa lelah.
Metabolisme Anda mulai melambat dan itu bisa menyebabkan kelelahan.
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan kumpulan racun dan kotoran dalam darah, yang dapat menyebabkan Anda merasa lelah dan lemah.
Hal tersebut bisa memicu terjadinya anemia, di mana salah satu gejalanya adalah mudah merasa lelah.
“Khususnya pasien yang memiliki penyakit ginjal stadium akhir atau mereka yang menjalani dialisis bisa mengalami kelelahan kronos,” kata Ankerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.