Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2021, 20:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Konten Sensitif
Divalidasi oleh:
Konten Sensitif

Artikel di bawah topik Konten Sensitif ini membutuhkan login ke sistem Kompas.com guna memastikan konten yang sesuai usia pembaca. Jika Anda memenuhi kriteria usia 18 tahun ke atas, silakan lakukan pendaftaran untuk bisa mengakses konten-konten di bawah ini.

KOMPAS.com - Penis gatal dapat terjadi akibat berbagai faktor penyebab.

Meskipun termasuk kondisi umum, rasa gatal yang parah dapat mengganggu kenyamanan Anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Penis gatal dapat dikaitkan dengan penyakit menular seksual yang mungkin terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti peradangan, benjolan, atau keluarnya cairan.

Baca juga: Gatal di Selangkangan: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Penyebab

Melansir Healthline, berikut berbagai faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan penis gatal, antara lain:

  • Herpes genital, disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang memicu rasa sakit dan gatal di area genital dan penis
  • Lichen nitidus, peradangan pada sel-sel kulit yang menyebabkan benjolan kecil di berbagai bagian tubuh, termasuk penis
  • Kandidiasis atau infeksi jamur pria yang dapat berkembang di kepala penis
  • Kutil kelamin, disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), penyakit menular seksual
  • Liken planus, kondisi peradangan yang mempengaruhi rambut, kuku, dan kulit, termasuk penis
  • Psoriasis, kondisi kulit kronis lain yang dapat mempengaruhi penis
  • Kudis, terdapat tungau kecil di bawah permukaan kulit sekitar penis dan area genital pria
  • Dermatitis kontak, ruam yang dapat berkembang pada penis jika bersentuhan dengan alergen
  • Balanitis, peradangan pada kelenjar penis
  • Rambut tumbuh ke dalam di pangkal penis yang menghasilkan benjolan lembut atau lecet yang menyakitkan dan gatal
  • Uretritis, peradangan pada uretra yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh

Diagnosis

Pada dasarnya, tidak semua kasus penis gatal perlu mendapatkan perawatan medis.

Beberapa penyebab gatal pada penis dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal

Namun, akan lebih baik bagi Anda untuk segera menemui dokter jika rasa gatal tidak kunjung membaik dan disertai dengan keluarnya cairan, lecet, nyeri, atau ruam.

Mengutip Healthline, diagnosis penis gatal dapat dilakukan dengan:

  • Pemeriksaan kulit penis
  • Tes kulit dengan mengirim sampel ke laboratorium untuk mengkonfirmasi atau mengesampingkan infeksi virus, bakteri, dan jamur.

Perawatan

Melansir Medical News Today, terdapat jenis-jenis perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa gatal pada penis, yaitu:

Perawatan medis

  • Obat antijamur, jika penis gatal disebabkan oleh infeksi jamur untuk menargetkan infeksi dan mengurangi gejalanya
  • Antihistamin, jika gatal disebabkan oleh alergi
  • Antibiotik, jika penyebab gatal adalah bakteri untuk menghilangkan infeksi
  • Salep steroid, membantu mengurangi peradangan dan meredakan gatal.

Perawatan rumahan

  • Kompres dingin di daerah yang gatal untuk membantu meringankan iritasi
  • Menahan diri dari aktivitas seksual untuk menghindari iritasi lebih lanjut
  • Oleskan minyak kelapa ke area penis yang gatal untuk meredakan beberapa rasa gatal
  • Rendam kapas dengan alkohol dan gosokkan pada area yang gatal untuk membantu membunuh bakteri tertentu.

Baca juga: Penis Gatal Terasa Mengganggu? Kenali 11 Penyebabnya

Pencegahan

Menurut Medical News Today, Anda dapat menghindari rasa gatal pada penis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Menghindari produk tertentu seperti sabun yang mengandung parfum, karena dapat mengiritasi penis
  • Menjaga kebersihan yang baik dengan mandi secara teratur, membilas sabun secara menyeluruh dari penis, dan mengeringkannya dengan baik
  • Membersihkan kulup untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi dan gatal
  • Menggunakan pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual
  • Menjalani sunat
  • Mengubah kebiasaan mencukur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com