Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebabnya Berbeda-beda, Kenali 4 Jenis Konjungtivitis Alergi

Kompas.com - 02/12/2021, 06:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Kontak dengan zat-zat ini menyebabkan respons alergi. Beberapa orang sensitif terhadap zat tertentu.

Gejala biasanya berkembang 2 sampai 4 hari setelah zat bersentuhan dengan mata.

3) Konjungtivitis papiler raksasa

Hal ini sering terjadi akibat pemakaian lensa kontak.

Pada beberapa orang, lensa kontak menyebabkan ketidaknyamanan.

Ini bisa menjadi semakin buruk dan semakin tidak nyaman, menyebabkan mata menjadi merah.

Konjungtivitis papiler raksasa (GPC) juga dapat terjadi ketika seseorang menggunakan lensa kontak keras setelah operasi mata.

Kebersihan yang buruk saat menangani lensa kontak, larutan, dan wadah dapat menyebabkan infeksi mata.

4) Konjungtivitis Perenial

Konjungtivitis abadi berlangsung sepanjang tahun.

Ini terutama hasil dari alergi terhadap tungau debu rumah.

Ini adalah makhluk mikroskopis seperti serangga yang hidup terutama di tempat tidur, furnitur berlapis kain, dan karpet.

Tungau debu memakan sel-sel kulit yang ditumpahkan oleh manusia, dan mereka menyukai lingkungan yang hangat dan lembab.

Alergi tungau debu adalah respons sistem kekebalan terhadap protein tungau debu tertentu.

Hal ini menyebabkan berbagai masalah, termasuk konjungtivitis, hidung tersumbat atau berair, bersin, dan penyempitan saluran udara, seperti pada asma .

Penyebab lainnya termasuk bulu binatang, sisik kecil dari kulit binatang atau rambut atau bulu burung. Ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Baca juga: 7 Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mata, Bukan Hanya Vitamin A

 

Penyebab konjungtivitis alergi

Anda mengalami konjungtivitis alergi ketika tubuh mencoba untuk mempertahankan diri terhadap ancaman yang dirasakan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau